√ Biaya Cabut Gigi Geraham Bungsu di Puskesmas 2023

Biaya Cabut Gigi Geraham Bungsu di Puskesmas – Gigi geraham bungsu merupakan gigi yang sering menjadi masalah bagi banyak orang.

Beberapa orang bahkan harus melewatkan waktu kerja atau sekolah karena sakit gigi geraham bungsu yang parah.

Gigi geraham bungsu tersebut bisa menjadi masalah apabila tidak tumbuh dengan benar atau tumbuh dalam posisi yang salah, sehingga bisa menyebabkan rasa sakit, infeksi, peradangan, hingga kerusakan pada gigi dan gusi di sekitarnya.

Maka dari itu, apabila kalian mengalami masalah dengan gigi geraham bungsu, maka sebaiknya kalian segera berkonsultasi dengan dokter gigi untuk mengetahui apakah gigi geraham bungsu perlu dicabut atau tidak.

Tetapi, biaya cabut gigi geraham bungsu di klinik gigi swasta dapata menjadi sangat mahal.

Maka dari itu, kalian bisa memilih opsi lain yaitu melakukan perawatan yang terjangkau di puskesmas.

Artikel ini akan membahas lebih detail terkait biaya cabut gigi geraham bungsu di puskesmas pada tahun ini.

Sehingga kalian bisa mengetahui perkiraan biaya yang akan dikeluarkan serta mempersiapkan diri dengan baik.

Mari kita simak informasi selengkapnya.

Tentang Gigi Graham Bungsu

Sumber gambar: MHDC Group

Gigi bungsu merupakan gigi yang tumbuh pada waktu kalian memasuki usia dewasa, tepatnya saat usia 17-25 tahun.

Biasanya, terdapat empat gigi bungsu yang akan tumbuh.

Dua pada bagian atas serta dua sisanya pada bagian bawah. Gigi bungsu ini akan tumbuh paling terakhir pada waktu susunan gigi lain telah lengkap.

Lokasinya sendiri ada pada bagian paling belakang rahang.

Pertumbuhan gigi bungsu pun dapat menimbulkan rasa nyeri sebab untuk tatanan gusi di dalam rahang sudah tetap serta tidak mempunyai ruang lagi.

Pada sebagian orang, mereka mengalami pertumbuhan gigi bungsu yang tak normal atau disebut juga impaksi gigi.

Kerap kali, tumbuhnya miring atau gigi tumbuh hanya sebagian saja.

Tak sedikit pula yang tumbuh melintang, hingga tersangkut pada gigi lain.

Pertumbuhan gigi bungsu yang tak normal itu tidak melulu harus dioperasi, terlebih lagi jika mengganggu.

Tetapi, apabila dirasa mengganggu hingga membuat masalah kesehatan pada gigi, maka tindak operasi harus dilakukan.

Kondisi yang Mengharuskan Gigi Dicabut

Sumber gambar: KlikDokter

Terdapat beberapa keadaan yang mana jika kalian merasakan kondisi tersebut terjadi pada gigi kalian, maka kalian harus segera mencabutnya.

Berikut beberapa kondisi tersebut:

1. Menderita Periodontal

Periodontal merupakan salah satu penyakit di dalam gigi yang dikarenakan adanya bakteri terhadap plak gigi.

Plak gigi pada umumnya berwujud zat lengket yang terbentuk sejam selepas kalian makan.

Efek dari penyakit periodontal ini dapat berwujud ligamen periodontal, infeksi pada gusi, tulang alveolar, serta struktur lain di area gigi.

Hal pertama yang akan kalian rasakan ialah infeksi di dalam gusi atau gingivitis.

Periodontal dengan tingkat keparahan tinggi dapat mempengaruhi ligamen periodontal serta tulang alveolar.

Maka dari itulah, para dokter dan ahli kesehatan selalu menyarankan untuk menyikat gigi dengan rutin.

2. Gigi Rusak dan Tidak Bisa Diperbaiki

Kerusakan yang tidak bisa diperbaiki tersebut adalah pada waktu gigi mempunyai lubang yang telah mencapai bagian tengah gigi/ pulpa.

Di dalam kondisi ini, akan mudah sekali berlangsung pembusukan sebab adanya bakteri di dalam gigi yang berlubang.

Pada waktu bakteri telah meraih pulpa, pada waktu itu pula saluran menuju akar gigi dan akan terinfeksi.

Jika dibiarkan terus, maka infeksi dapat menyebar semakin luas pada seluruh gigi.

Pada tingkat yang lebih parah, dokter gigi bahkan akan segera mengerjakan operasi supaya infeksi tidak menyebar semakin luas.

3. Gigi Berkembang Tidak Normal

Jika gigi dibiarkan berkembang tidak normal, maka kalian dapat merasakan nyeri yang tidak tertahankan, peradangan, sampai infeksi mulut.

Keadaan gigi yang berkembang tidak normal tersebut ialah pada waktu gigi tumbuh tidak selaras bersama gusi.

Contohnya karena mengalami kecelakaan pada area wajah dan mulut atau mulut mengalami benturan keras.

Pada umumnya, gigi molar ketiga maupun gigi geraham bungsu inilah yang akan sangat rentan untuk mengalami kerusakan serta harus segera ditindaklanjuti.

4. Gigi Pada Posisi yang Abnormal

Gigi yang bertumpuk atau kurang rata atau miring condong ke pipi adalah gigi dengan posisi yang tidak normal.

Di mana hal tersebut harus segera dikonsultasikan bersama dokter gigi.

Sebab, jika didiamkan bisa melukai jaringan pipi dan infeksi.

Dengan dicabutnya gigi itu, maka kalian dapat mencegah kerusakan pada gigi lain serta akan menurunkan risiko terinfeksi.

Alasan Mencabut Gigi Geraham

Sumber gambar: HonestDocs

Tak hanya dapat menghilangkan nyeri atau infeksi, terdapat banyak alasan kenapa cabut gigi menjadi hal yang penting serta patut dipertimbangkan.

Berikut diantaranya:

1. Sering Merasakan Infeksi

Selepas meminum obat pereda nyeri infeksi, memang nantinya kalian tidak akan merasakan rasa nyeri lagi.

Atau bisa dibilang telah sembuh, tetapi hanya sesaat.

Karena pada sumber masalah belum ditemukan serta diobati, sehingga nantinya kalian akan masih terus merasakan rasa nyeri dari infeksi itu.

2. Kesehatan Gigi Lain yang Terancam

Pada posisi gigi geraham bungsu yang miring maupun impaksi dapat membuat sisa makanan akan bersarang serta sulit dibersihkan.

Penumpukan dari sisa makanan itulah yang akan membuat bakteri dapat merusak gigi geraham bungsu dan gigi lainnya.

Akibatnya, nantinya tidak akan hanya gigi geraham bungsu yang bermasalah, namun gigi lainnya juga berlubang dan sakit.

Yang lebih parah, jika pembusukan itu menyentuh jaringan pada pipim maka, kesehatan tubuh yang lain akan terancam.

3. Kesehatan Tulang Rahang yang Terancam

Impaksi yang terjadi pada gigi juga dapat mengancam tulang rahang.

Pada beberapa kasus, kemiringan dari posisi gigi geraham bungsu sampai tertanam di dalam gusi, ditemukan gigi geraham bungsu terbungkus pada kantung yang berisi cairan.

Kantung itu nantinya lama kelamaan akan berkembang menjadi kista.

Jika kista sudah terus berkembang serta tumbuh, maka tidak cuma gigi atau jaringannya aja yang akan menjadi rusak.

Namun tulang rangh serta tulang alveolar (tulang pendukung gigi) pun terancam rusak.

4. Membuan Susunan Gigi Berantakan

Tumbuhnya gigi geraham bungsu yang miring tersebut juga dapat mendoring gigi-gigi yang berada di depannya.

Sehingga, susunan gigi yang ada di depannya akan bergeser dan menjadi berantakan.

5. Gusi Menjadi Infeksi

Jika ukuran rahang kecil, maka gigi geraham bungsu akan sulit memperoleh tempat untuk tumbuh kembang.

Jika pada akhirnya gigi geraham bungsu tersebut tertanam di dalam gusi, maka benih itu akan tetap memaksakan diri agar bisa keluar dari gusi.

Keadaan itulah yang akan membuat gusi terbuka dan terjadi rasa nyeri.

Bakteri juga akan menjadi mudah untuk masuk sehingga gusi menjadi rentan mengalami infeksi.

Jika gusi sudah infeksi, maka kalian akan merasakan nyeri yang berlebihan dan gusi menjadi bengkak, berdarah, sampai bernanah.

Prosedur Cabut Geraham Bungsu

Sumber gambar: Dokter Bedah Mulut Purwokerto Cilacap

Pada waktu kalian inginmencabut gigi geraham bungsu di puskesmas, maka ada serangkaian prosedur yang harus dijalani seperti:

1. Tahap Awal

Pertama, dokter pada umumnya akan mengerjakan rontgen gigi guna melihat kondisi gigi, gusi dan tulang penyokong gigi di dalam rongga mulut pasien.

Tak hanya itu, dokter pun akan mengerjakan pemeriksaan laboratorium seperti tes darah serta tes urin guna membantu memantapkan diagnosisnya.

2. Tahap Pencabutan

Berikutnya adalah tahap operasi pencabutan gigi geraham bungsu.

Pertama-tama, dokter akan menyuntikkan obat bius di sekitar gusi yang bermasalah.

Tentunya untuk obat bius itu akan membuat gusi akan menjadi kebas atau mati rasa sehingga kalian tak akan merasa sakit selama prosedur pencabutan dilakukan.

Lalu nantinya dokter akan memulai menyayat gusi pasien dan akan mengangkat bagian tulang rahang yang telah menghalangi pertumbuhan gigi geraham bungsu.

Selepas berhasil dicabut, dokter nantinya akan segera menutup luka sayatan menggunakan jahitan serta lubang bakas gigi dengan memakai kain kasa.

3. Tahap Akhir

Jika pasien memperoleh anestesi sedasi dan general, maka pasien itu nantinya akan dibawa ke ruang berbeda selepas operasi.

Tetapi, jika hanya diberi lokal anestesi, maka pasien sudah dapat pulang selepas mengerjakan operasi cabut gigi geraham bungsu.

Efek Samping Mencabut Gigi

Sumber gambar: HonestDocs

Sama seperti pengobatan lainnya, tentu dalam tindakan pencabutan gigi atau operasi gigi memiliki beberapa efek samping, diantaranya yaitu:

1. Merasakan Nyeri dan Sakit

Di dalam beberapa kasus akan dijumpai bagian luar gigi menjadi memar serta bengkak.

Hal tersebut bisa saja terjadi sebab pada waktu= proses pencabutan, rahang serta pipi harus diangkat selama waktu beberapa jam.

Pasca operasi pun memar tersebut masih akan kalian rasakan sampai kurang lebih dua minggu lamanya.

Rasa nyeri itulah yang akan membuat kalian dapat merasa trauma serta tidak mau lagi mencabut gigi.

Sebetulnya, rasa nyeri serta sakit yang akan kalian alami tentu akan berbeda dengan pasien lainnya.

Di mana pada rasa nyeri dan sakit ini tergantung dengan tingkat kesulitan tindakan yang sudah dijalani.

2. Infeksi

Pada umumnya, infeksi pasca pencabutan serta operasi gigi akan dialami oleh penderita diabetes, kanker, HIV, hingga obat transplantasi ginjal.

Infeksi dari pasca pencabutan serta operasi gigi pun dapat memburuk unutk kalian yang merokok serta yang tidak merawat giginya dengan benar selepas dicabut.

3. Terjadi Pendarahan Hebat

Pendarahan ini bisa berlangsung selama beberapa jam selepas gigi dicabut.

Hal tersebut dikarenakan adrenalin dalam anestesi mengering sehingga membuat pembuluh darah menjadi terbuka kembali serta mengalami pendarahan.

Jika kalian merasakan demam, dingin atau kemerahan, kesulitan pada waktu menelan terlebih pada waktu makan dan minum pasca pencabutan dan operasi gigi.

Maka sebaiknya kalian segera konsultasi bersama dokter.

Biaya Cabut Gigi Geraham Bungsu di Puskesmas

Sumber gambar: Audy Dental

Untuk bisa memperoleh harga yang murah, maka kalian dapat mencabut gigi geraham bungsu di Puskesmas.

Khusus bagi para pasien BPJS Kesehatan, untuk harga cabut gigi geraham bungsu di Puskesmas akan ditanggung alias gratis.

Seluruh biaya telah menjadi tanggungan BPJS Kesehatan itu sendiri.

Tetapi, jika kalian tidak mempunyai BPJS Kesehatan, biaya yang perlu kalian keluarkan tergolong murah daripada kalian mencabut gigi geraham bungsu di rumah sakit atau klinik.

Untuk kisaran biaya mencabut gigi geraham bungsu yang dilakukan di Puskesmas ialah sekitar Rp100.000 sampai Rp1.000.000

Guna memastikan hal tersebut, maka kalian dapat langsung menanyakan terlebih dahulu pada Puskesmas terdekat untuk mempersiapkan biayanya.

Harga yang ada di atas pada umumnya belum termasuk dengan biaya konsultasi dan administrasi.

Jika keluhan yang kalian alami ada dalam gigi geraham bungsu, maka pada umumnya untuk biayanya akan cenderung lebih mahal lagi yaitu mencapai Rp1-2 jutaan.

Biaya cabut gigi geraham bungsu maupun belakang tersebut juga dapat berubah sewaktu-waktu serta bergantung pada seberapa besar tindakan yang dibutuhkan oleh dokter pada waktu menangani kalian.

Berikut ini adalah beberapa faktor yang akan menjadi penyebab biaya cabut gigi geraham menjadi semakin mahal, antara lain: 

  • Posisi gigi geraham bungsu yang terlalu dekat bersama saraf lain yang ada di dalam rahang bawah sehingga pada proses pencabutan yang tengah dilakukan dapat berisiko untuk merusak saraf itu.
  • Keadaan gigi geraham bungsu yang sudah rapuh sehingga akan sulit untuk dikeluarkan.
  • Riwayat penyakit dari pasien seperti jantung, hipertensi, diabetes, serta penyakit kronis lainnya pun akan berpengaruh pada mahalnya biaya cabut gigi geraham.
  • Di dalam gigi geraham kedua, kasus yang banyak dijumpai ialah gigi geraham kedua berada di depan geraham bungsu yang miring. Hal tersebut dapat membuat akses pencabutan gigi bungsu menjadi lebih sempit.

Perawatan Setelah Cabut Gigi Geraham Bungsu

Sumber gambar: Halodoc

Selepas kalian berhasil mengerjakan operasi gigi tersebut, maka kalian dapat mengikuti beberapa tips yang ada di bawah ini sebagai salah satu upaya dalam perawatan pasca operasi gigi, antara lain:

  • Kompres dengan memakai es di area gigi untuk mengurangi rasa sakit.
  • Jika pasien mengalami rasa sakit yang cukup parah, maka sebaiknya kalian minum acetaminophen (paracetamol).
  • Selepas selesai mengerjakan pencabutan gigi geraham bungsu, sebaiknya kalian bersitirahatlah yang cukup.
  • Berkumur dengan memakai air garam juga dapat meredakan rasa sakit.
  • Konsumsi makanan lunak serta lembut setidaknya selama 24 jam pasca operasi.
  • Selalu mengkonsumsi air putih secukupnya.
  • Apabila dokter meresepkan antibiotik, minumlah obat itu hingga habis sesuai dengan anjuran dokter.
  • Tidurlah dengan menggunakan posisi bantal yang lebih tinggi.

Baca juga: Biaya Perawatan Saluran Akar Gigi di Puskesmas.

Kesimpulan

Dari uraian yang diberikan oleh Biayaharga.com di atas, maka dapat kita ketahui bersama bahwa cabut gigi geraham bungsu mungkin menjadi solusi terbaik apabila kalian mengalami masalah dengan gigi geraham bungsu.

Biaya cabut gigi geraham bungsu di puskesmas pada tahun ini dapat menjadi pilihan terbaik bagi kalian yang ingin memperoleh perawatan gigi yang terjangkau tetapi berkualitas.

Tetapi, pastikan kalian juga mencari informasi yang cukup mengenai biaya dan kualitas perawatan gigi di puskesmas sebelum memutuskan untuk mengerjakan tindakan cabut gigi geraham bungsu.

Tak hanya itu, perawatan gigi yang teratur serta menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan baik juga bisa membantu untuk mencegah masalah gigi geraham bungsu serta masalah gigi lainnya.

Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi bersama dokter gigi secara berkala untuk memastikan kesehatan gigi dan mulut kalian selalu dalam kondisi optimal.

Semoga informasi terkait biaya cabut gigi geraham bungsu yang ada di puskesmas pada tahun ini dapat bermanfaat bagi kalian semua ya.

Photo of author

Abbas

Saya, Abbas, gemar mengamati harga barang dan suka menghemat uang sejak kecil. Kini, sebagai penulis blog, saya berbagi tips tentang harga dan biaya.