Biaya Cek Gula Darah – Pemeriksaan gula darah adalah serangkaian prosedur untuk mengukur konsentrasi gula (glukosa) dalam darah seseorang. Pemeriksaan ini umumnya dilakukan oleh tenaga medis guna membantu dalam diagnosis diabetes.

Selain itu, tes gula darah juga penting untuk mengontrol dan mencegah komplikasi pada penderita diabetes. Kadar glukosa yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan organ tubuh jika tidak ditangani dengan baik, bahkan berisiko fatal.

Di Indonesia, saat ini pemeriksaan gula darah dapat dilakukan di berbagai fasilitas layanan kesehatan seperti puskesmas, rumah sakit, klinik umum, atau klinik dokter praktek. Setiap fasilitas kesehatan tersebut biasanya memiliki peraturan terkait harga atau tarif pemeriksaan.

Oleh karena itu, jika Anda berencana menjalani tes gula darah, penting untuk mengetahui biayanya terlebih dahulu. Pada kesempatan kali ini, kami akan memberikan penjelasan lengkap mengenai rincian biaya pemeriksaan gula darah, baik di puskesmas, rumah sakit, maupun klinik masyarakat.

Table of Contents

Tujuan Cek Gula Darah

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pemeriksaan kadar gula darah di dalam tubuh memiliki tujuan utama untuk membantu dokter dalam mendiagnosis penyakit diabetes. Namun, selain itu, pemeriksaan gula darah juga memiliki beberapa fungsi penting lainnya, antara lain:

Mengukur Efektivitas Obat Diabetes: Pemeriksaan gula darah membantu dalam melihat perkembangan efektivitas obat diabetes pada kadar gula darah. Hal ini penting untuk mengevaluasi apakah pengobatan yang sedang dijalani memberikan hasil yang diharapkan.
Mengidentifikasi Kadar Gula Darah: Tes gula darah berguna untuk mengidentifikasi kadar gula darah seseorang, baik itu kadar gula rendah (hipoglikemia) maupun tinggi (hiperglikemia). Informasi ini penting dalam menentukan langkah-langkah pengelolaan yang tepat.
Monitoring Perkembangan Penderita Diabetes: Pemeriksaan secara teratur membantu dalam memonitor perkembangan penderita diabetes dalam mencapai target pengobatan atau penyembuhan. Hasil tes gula darah akan memberikan gambaran tentang sejauh mana kontrol gula darah telah tercapai.
Menilai Pengaruh Olahraga dan Pola Makan: Tes gula darah juga membantu dalam melihat pengaruh olahraga dan pola makan terhadap kadar gula darah penderita diabetes. Hal ini membantu dalam menyesuaikan rencana pengobatan dan gaya hidup yang dianjurkan.
Mendiagnosis Pengaruh Faktor Lain: Pemeriksaan gula darah dapat membantu dalam mendiagnosis pengaruh faktor lain seperti penyakit tertentu atau bahkan stres terhadap kadar gula darah seseorang. Informasi ini membantu dokter dalam merencanakan pengelolaan yang komprehensif.

Dengan memahami berbagai fungsi penting pemeriksaan kadar gula darah, kita dapat lebih memahami kebutuhan akan tes ini dalam manajemen diabetes.

Indikasi Kadar Gula Darah

Dokter sering merekomendasikan pemeriksaan kadar gula darah kepada seseorang yang mengalami gejala hipoglikemia (kadar gula darah rendah), hiperglikemia (kadar gula darah tinggi), atau diabetes. Berikut ini adalah beberapa gejala dan indikasi orang yang mungkin menghadapi masalah dengan kadar gula darah:

Kadar Gula Darah Rendah (Hipoglikemia)

Merasa cemas.
Mengalami keringat berlebih.
Tubuh gemetar.
Merasa lapar.
Sering mengalami kebingungan atau kehilangan orientasi.

Kadar Gula Darah Tinggi (Hiperglikemia):

Merasa haus yang berlebihan.
Frekuensi buang air kecil meningkat.
Penglihatan menjadi kabur.
Mudah merasa lelah.
Proses penyembuhan luka yang lambat.

Diabetes

Memiliki berat badan berlebih.
Kurang melakukan olahraga.
Ada riwayat keluarga yang pernah mengidap diabetes.
Menderita tekanan darah tinggi.
Memiliki penyakit jantung.

Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa gejala di atas, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter Anda untuk evaluasi lebih lanjut.

Pemeriksaan kadar gula darah dapat membantu dalam mendiagnosis dan mengelola kondisi Anda.

Alat Cek Gula Darah

Kisaran harga alat cek gula darah berkisar mulai dari 200-ribuan hingga 1,2-jutaan. Beberapa merek alat cek gula darah yang direkomendasikan karena kualitas dan akurasi yang baik antara lain Abbott, Roche, Xiaomi, dan OneTouch.

Meskipun berbagai merek glukometer yang tersedia di pasaran memiliki tujuan yang sama, yaitu mengukur kadar gula darah, perbedaannya terletak pada fitur yang tersedia serta kemudahan penggunaannya.

Saat menggunakan alat cek gula darah, umumnya seseorang perlu menggunakan lancet untuk menusuk ujung jari guna mengambil sampel darah. Prosedur ini biasanya tidak terlalu sakit. Namun, jika harus dilakukan beberapa kali dalam sehari, dapat menimbulkan ketidaknyamanan. Untuk mengurangi rasa sakit, tersedia juga alat cek gula darah tanpa jarum.

Bagi orang yang sensitif terhadap rasa sakit, dapat memilih alat yang menerima sampel darah dari selain ujung jari. Beberapa alat dapat menerima sampel darah dari telapak tangan, paha, atau lengan.

Namun, merujuk pada buku “Pencegahan Penyakit Diabetes Melitus Tipe 2” karya Nur Baharia dkk (2019: 64), ujung jari adalah titik terbaik untuk mengukur kadar gula darah. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara penggunaan alat cek gula darah dengan jarum, seperti berikut:

Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir hingga bersih.
Masukkan jarum lancet ke dalam perangkat lancing.
Tempatkan strip tes ke dalam meteran glukosa (glukometer).
Bersihkan ujung jari dengan kapas yang telah diberi alkohol.
Tusukkan ujung jari dengan lancet agar darah keluar dan dapat diambil.
Letakkan tetes darah pada strip tes dan tunggu hasilnya. Biasanya, angka yang menunjukkan kadar gula darah akan muncul dalam beberapa detik pada layar meteran (glukometer).

Dengan memahami cara penggunaan alat cek gula darah dengan jarum ini, Anda dapat melakukan pengukuran kadar gula darah dengan tepat.

Prosedur Cek Gula Darah

Selain membayar biaya pemeriksaan gula darah, pasien juga harus menjalani serangkaian prosedur selama pelaksanaannya. Setelah pasien berada di ruangan pemeriksaan, tenaga medis akan segera melaksanakan tahapan-tahapan berikut dalam pemeriksaan gula darah:

Persiapan: Petugas medis akan membersihkan area di jari yang akan digunakan untuk pengambilan darah.
Pengambilan Sampel: Dokter akan melakukan tusukan di jari pasien untuk mengambil sampel darah.
Pembengkakan Pembuluh Darah: Dokter akan mengikat pita elastis di lengan atas pasien untuk memperbesar pembuluh darah.
Pengambilan Darah: Setelah pembuluh darah terlihat, petugas medis akan memasukkan jarum steril ke dalam pembuluh darah dan mengambil darah ke dalam tabung.
Penutupan: Setelah pengambilan darah selesai, petugas medis akan melepas jarum dan menempelkan perban di tempat tusukan.
Pengujian Laboratorium: Sampel darah pasien akan dikirim ke laboratorium untuk diuji.

Tahapan-tahapan ini penting dalam memastikan pengambilan sampel darah yang akurat dan steril.

Dengan menjalani prosedur pemeriksaan ini, dokter dan tenaga medis dapat memperoleh informasi yang diperlukan untuk evaluasi kondisi pasien.

Puasa untuk Cek Gula Darah

Selain mencegah risiko penyakit jantung, ternyata pemeriksaan gula darah juga dilakukan oleh pasangan pengantin baru sebagai salah satu tips untuk mempercepat kehamilan. Sebelum melakukan pemeriksaan tersebut, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan, salah satunya adalah berpuasa.

Lalu, berapa lama puasa yang diperlukan sebelum pemeriksaan gula darah? Mengutip dari buku “Keperawatan Latihan Efektif untuk Pasien Diabetes” oleh NS. Ida Suryati, M.Kep (2020: 78), umumnya aturan puasa yang dianjurkan adalah sebagai berikut:

Pasien perlu berpuasa minimal 10 jam sebelum pengambilan darah, kecuali untuk pemeriksaan glukosa puasa minimal 8 jam.
Selama masa puasa, pasien dilarang makan dan minum, kecuali air putih.
Hindari berpuasa lebih dari 14 jam.

Pengambilan sampel darah sebaiknya dilakukan pada pagi hari antara pukul 07.00 hingga 09.00. Hal ini dikarenakan pada pagi hari, tubuh berada dalam keadaan basal yang umumnya belum banyak melakukan aktivitas.

Dengan mematuhi aturan puasa sebelum pemeriksaan gula darah, hasil yang akurat dapat diperoleh. Penting untuk mengikuti petunjuk dan anjuran dari tenaga medis yang melakukan pemeriksaan agar hasilnya dapat memberikan informasi yang tepat.

Biaya Cek Gula Darah

Setelah mengetahui rangkaian prosedur pemeriksaan gula darah, penting untuk mengetahui tarif atau harga jasa pelayanan yang diberlakukan. Seperti halnya pemeriksaan golongan darah, biaya pemeriksaan gula darah di puskesmas, rumah sakit, atau klinik masyarakat relatif terjangkau.

Di Indonesia, biaya total pemeriksaan gula darah berkisar antara Rp 15.000 hingga Rp 30.000, tergantung pada kebijakan masing-masing tempat pelayanan. Namun, biaya ini dapat bervariasi di beberapa rumah sakit atau puskesmas karena dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Bagi peserta BPJS Kesehatan, biaya pemeriksaan gula darah akan ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah. Ini berarti peserta BPJS Kesehatan tidak akan dikenakan biaya apapun alias gratis, asalkan semua syarat dan ketentuan terpenuhi.

Mengetahui tarif atau biaya pemeriksaan gula darah penting untuk merencanakan kunjungan Anda ke fasilitas kesehatan. Pastikan Anda memperoleh informasi yang akurat dan terkini mengenai biaya yang berlaku di tempat pelayanan yang Anda pilih.

Efek Samping Cek Gula Darah

Dalam penjelasan sebelumnya, telah dijelaskan mengenai rincian biaya pemeriksaan gula darah serta prosedur pelaksanaannya. Meskipun pemeriksaan gula darah umumnya aman dilakukan, namun masih terdapat beberapa efek samping yang mungkin dialami oleh pasien. Berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin terjadi setelah pemeriksaan gula darah:

Infeksi pada luka tusukan.
Pusing atau bahkan pingsan.
Hematoma, yaitu pengumpulan darah di bawah kulit pasien.
Pendarahan berlebihan di area tusukan atau jalur keluarnya darah.
Jika dokter mengalami kesulitan dalam menemukan pembuluh darah, kemungkinan akan terjadi beberapa tusukan yang berpotensi menyebabkan luka.

Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa tarif atau harga jasa pemeriksaan kadar gula darah dapat bervariasi di berbagai tempat pelayanan kesehatan. Meskipun terdapat perbedaan biaya, namun selisihnya tidak begitu signifikan sehingga rincian tersebut dapat dijadikan sebagai acuan bagi Anda.

Demikianlah penjelasan dari Biayaharga.com mengenai rincian biaya pemeriksaan gula darah bagi pasien umum maupun peserta BPJS, baik di rumah sakit, puskesmas, klinik masyarakat, maupun klinik dokter praktek. Semoga informasi di atas bermanfaat dan dapat memberikan gambaran ketika Anda akan menjalani pemeriksaan kadar gula darah.