√ Syarat Pengajuan & Biaya Ganti Meteran Listrik ke Token 2023

Biaya Ganti Meteran Listrik ke Token 2023 – Penggunaan token listrik semakin populer di Indonesia sebab memudahkan pengguna untuk mengontrol pemakaian listrik serta membayar tagihan listrik dengan lebih mudah.

Tetapi, untuk bisa memakai token listrik, maka akan dibutuhkan pergantian meteran listrik konvensional menjadi meteran listrik berbasis token.

Sebelum kalian mengajukan pergantian meteran listrik ke token, terdapat beberapa syarat yang perlu dipenuhi serta ada juga biaya yang perlu dikeluarkan.

Biaya itu terdiri atas biaya administrasi serta biaya penggantian meteran listrik.

Untuk biaya tersbeut juga dapat berbeda-beda tergantung dengan lokasi serta jenis meteran listrik yang akan diganti.

Bagi kalian yang hendak mengajukan pergantian meteran listrik ke token pada tahun 2023, artikel ini akan membahas syarat pengajuan serta biaya yang perlu dipersiapkan.

Dengan mengetahui persyaratan serta biaya yang dibutuhkan, maka kalian bisa mempersiapkan diri dengan baik serta menghindari kendala dalam proses pergantian meteran listrik ke token.

Simak selengkapnya di artikel ini.

Apa Itu Listrik Token?

Sumber gambar: Sajian Sedap – Grid.ID

Sebelum kita menuju ke dalam pembahasan utama terkait biaya ganti meteran listrik ke token lebih lanjut, maka sebaiknya kalian pahami terlebih dahulu sekilas pengertiannya.

Meteran listrik token juga disebut sebagai listrik prabayar merupakan salah satu jenis suplai energi listrik dari PLN di mana untuk sistem pembayarannya berada di awal.

Sama seperti dengan isi ulang pulsa yang ada dala, telepon seluler, di dalam sistem listrik token pelanggan nantinya juga terlebih dahulu membeli voucher maupun pulsa listrik isi ulang.

Pada waktu sekarang ini, token atau voucher listrik itu juga sudah dapat diperoleh dengan cara sangat mudah seperti di gerai ATM beberapa bank dan sejumlah loket pembayaran tagihan listrik online.

Nantinya token maupun pulsa listrik itu akan terdiri dari 20 digit angka yang harus kalian input ke dalam kWh meter khusus yang bernama Meter Prabayar (MPB).

Alat meteran listrik token ini pun sangat berbeda dengan listrik pascabayar, yakni telah berbentuk digital atau biasa disebut sebagai bargainser.

Kelebihan dan Kekurangan Listrik Token

Sumber gambar: Flip

Seperti yang telah diterangkan sebelumnya, salah satu dari keuntungan dari pemakaian meteran listrik token adalah lebih praktis serta efisien.

Walaupun begitu, bukan berarti pada meteran listrik prabayar tidak mempunyai kekurangan sedikitpun.

Untuk dijadikan sebagai bahan pertimbangan sebelum kalian menggantinya, berikut ini akan kami lampirkan beberapa kelebihan dan kekurangan dari listrik token, antara lain:

1. Kelebihan

  • Penggunaan listrik bisa kalian sesuaikan dengan anggaran bulanan.
  • Penggunaan listrik akan lebih terkontrol.
  • Terbebas dari ancaman penipuan yang akan mengatasnamakan PLN pada waktu pengecekan meteran.
  • Tidak ada lagi petugas PLN yang akan memutus sambungan listrik sebab kalian terlambat membayar tagihan.
  • Kerahasiaan token dijamin aman sebab hanya dapat dipakai dalam meteran yang sesuai dengan nama pelanggan.
  • Pelanggan tidak akan dikenai denda keterlambatan.

2. Kekurangan

  • Meteran listrik token cenderung lebih sensitif dan juga mudah rusak.
  • Voucher listrik prabayar tidak dapat diisi pada waktu tengah malam atau tidak dapat dipakai pada pukul 23.00 sampai 02.00.

Mitos Seputar Meteran Listrik Token

Sumber gambar: LinkAja

Terdapat mitos yang beredar di masyarakat terkait meteran listrik token jika pada meteran ini akan cenderung lebih boros dibandingkan dengan meteran listrik pascabayar.

Hal itu membuat banyak orang yang enggan untuk mengganti meterannya dengan meteran listrik prabayar (token).

PLN sudah menegaskan jika hal ini tidak benar, sebab pada meteran listrik token serta meteran listrik pascabayar itu mempunyai fungsi yang sama, yakni sama-sama mengukur konsumsi listrik yang dipakai oleh pelanggan.

Perbedaan keduanya hanya ada pada cara pembayaran yang dipakai.

Yang mana, untuk meteran listrik token akan membutuhkan pembayaran sebelum dipakai, sementara meteran pascabayar selepas digunakan.

Tetapi, konsumsi listrik yang dicatat oleh kedua meteran itutetap sama, sehingga tak benar jika salah satunya cenderung lebih boros dari yang lain.

Syarat Ganti Meteran Listrik ke Token

Sumber gambar: Flip

Tak hanya diharuskan untuk membayar biaya ganti meteran listrik ke token, namun nantinya kalian pun diharuskan untuk melengkapi beberapa berkas persyaratannya.

Karena, untuk berkas itu nantinya juga akan menjadi syarat utama agar proses pengajuan penggantian meteran listrik bisa disetujui oleh pihak PLN.

Adapun untuk beberapa berkas persyaratan ganti meteran listrik ke token yang perlu kalian ketahui, antara lain: diantaranya yaitu sebagai berikut.

Syarat untuk pemilik:

  • ID pelanggan/ ID Meter.
  • Foto kopi identitas pemilik bangunan (KTP/SIM/Paspor).
  • No. telepon yang bisa dihubungi.
  • Alamat lengkap lokasi.
  • Nominal token awal (Rp. 5 ribu s.d. 1 juta).
  • Materai 2 buah (diberikan ke petugas saat penyambungan).
  • Daya baru yang diinginkan.

Syarat untuk pemohon (apabila pemohon sebagai yang diberi kuasa oleh pemilik bangunan):

  • Foto kopi identitas pemohon (KTP/SIM/Paspor).
  • Alamat sesuai dengan KTP.
  • No. telepon

Bagaimana dengan syarat SLO? 

PLN nantinya tidak akan menyebutkannya dalam keterangan, namun jika memang ada, bisa diikutsertakan.

Tak hanya persayaratan di atas, ada juga kewajiban yang harus kalian penuhi, yakni untuk melunasi tagihan penggunaan listrik mulai dari tanggal pencatatan terakhir meteran hingga ke realisasi penyambungan.

Cara Ganti Meteran Listrik ke Token

Sumber gambar: Cilacap Update – Pikiran-Rakyat.com

Sebetulnya, dalam prosedur penggantian meteran listrik ke token ini tak akan jauh berbeda pada saat kalain ingi mengajukan permohonan pemindahan meteran listrik.

Yang mana, kalian nanti harus mengerjakan pendaftaran online terlebih dahulu pada saat ingin mengganti meteran listrik.

Namun untungnya, pada waktu sekarang ini, kalian telah dapat menghubungi pihak customer service PLN dengan mudah lewat panggilan telepon, bahkan layanan itu telah tersedia selama 24 jam penuh.

Supaya lebih jelas, perhatikan baik-baik terkait tata cara ganti meteran listrik ke token seperti berikut ini:

1. Hubungi Call Center PLN

Langkah yang pertama adalah dengan cara menghubungi contact center PLN untuk memperoleh ID pelanggan dan juga mengerjakan registrasi.

Dalam tahap ini, pelanggan pun nantinya akan ditanyai apakah akan meningkatkan daya listrik atau tidak.

2. Mengunjungi Kantor PLN

Selepas proses registrasi pengajuan penggantian listrik ke token sudah selesai, berikutnya adalah kalian akan diminta untuk mengunjungi kantor PLN terdekat.

Pada saat telah tiba di kantor PLN, maka silahkan serahkan seluruh dokumen persyaratan yang telah disiapkan sebelumnya.

3. Pembayaran Biaya Ganti Meteran Listrik

Nantinya pada pihak PLN akan memberikan kalian terkait rincian biaya ganti meteran listrik ke token.

Sebaiknya kalian kerjakan pembayaran biaya penggantian meteran listrik ke prabayar itu sesuai dengan perarturan PLN yakni dalam jangka waktu minimal 30 hari.

4. Penggantian Meteran Listrik ke Token

Selepas tagihan biaya penggantian meteran listrik telah kalian lunasi, berikutnya untuk pihak PLN akan mengerjakan survei lokasi.

Pada umumnya, untuk proses penggantian meteran listrik ke token ini akan memerlukan waktu kurang lebih 7 hari kerja hingga 15 hari kerja.

Tergantung dengan tingkat kesulitan pada waktu proses pemasangannya.

5. Cara Bayar Biaya Ganti Meteran Listrik ke Token

Pembayaran tagihan penggantian meteran dari pascabayar ke prabayar ini bisa kalian kerjakan lewat loket kantor cabang maupun rayon PLN terdekat.

Tak hanya itu saja, kalian pun dapat mengerjakan lewat beberapa pihak ketiga yang telah bekerjasama bersama PLN seperti Pos Indonesia, bank, Alfamart, Indomaret dan yang lainnya.

Selepas berhasil mengerjakan pembayaran, jangan lupa juga untuk menyimpan struk sebagai bukti syarat sah transaksi.

Tips Ganti Meteran Listrik ke Token

Sumber gambar: Indonesia Properti Expo

Walaupun untuk tata cara pengajuan penggantian meteran listrik ke dalam token nampak sangat mudah, tetapi masih ada sebagian orang di luar sana yang mengeluhkan jika pendaftaran mereka ditokak.

Maka dari itu, supaya pengajuan ganti meteran listrik ke token kalian bisa disetujui, sebaiknya ikuti beberapa tips yang ada di bawah ini:

  • Kerjakan pengajuan penggantian meteran listrik lewat call center PLN maupun melalui website resmiya.
  • Siapkan seluruh dokumen persyaratannya secara lengkap seperti KTP pemilik, KTP pemohon, ID pelanggan dan juga alamat rumah.
  • Bayar biaya ganti meteran listrik sesuai dengan jumlah tagihan.
  • Pastikan jika keadaan lapangan tidak mempunyai faktor penyulit yang akan mengganggu proses pemasangan meteran listrik prabayar nantinya.

Biaya Ganti Meteran Listrik ke Token

Sumber gambar: Detik Finance

Perlu kalian ketahui, prosedur untuk penggantian meteran listrik dari pascabayar ke prabayar nantinya tak akan dikenai biaya sepeserpun alias gratis.

Hal itu tentunya sangat berbanding terbalik pada saat kalian akan mengajukan pemindahan meteran listrik yang biasanya akan dikenai biaya yang lumayan besar.

Tetapi, dalam kegiatan penggantian meteran listrik ke token ini, kalian nantinya harus membeli voucher maupun stroom listrik prabayar yang pertama kali.

Pembelian token listrik itu pun akan disesuaikan dengan keinginan serta kebutuhan pelanggan, mulai dari harga Rp5.000 sampai Rp1.000.000

Tak hanya itu, apabila pelanggan mengerjakan penggantian meteran listrik sekaligus untuk menambah dayanya, maka nantinya kalian akan dikenai biaya tambahan sesuai dengan daya listriknya.

Sehingga, pada biaya ganti meteran listrik ke token ini hanya akan berisikan biaya pembelian stroom atau pulsa dan juga biaya penambahan daya saja.

Call Center PLN

Di atas telah kami terangkan dengan lengkap terkait rincian biaya ganti meteran listrik ke token.

Apabila kalian masih bingung, maka kalian pun dapat menanyakannya secara langsung dengan cara menghubungi customer service PLN lewat beberapa contact center yang ada di bawah ini:

  • Contact center: 123
  • Telepon: (kode area) 123
  • Email: [email protected]
  • Facebook: @cc123pln
  • Twitter: @pln_123
  • Website: https://web.pln.co.id/

Kesimpulan

Demikianlah informasi dari Biayaharga.com terkait syarat pengajuan serta biaya ganti meteran listrik ke token pada tahun 2023.

Dengan mengetahui persyaratan serta biaya yang dibutuhkan, maka kalian bisa mempersiapkan diri dengan baik sebelum mengajukan pergantian meteran listrik ke token.

Tak hanya itu, pastikan juga untuk memenuhi persyaratan lainnya seperti mempunyai rekening listrik yang aktif serta tidak mempunyai tunggakan tagihan listrik.

Jangan lupa juga untuk memilih jenis meteran listrik yang sesuai dengan kebutuhan dan lokasi kalian.

Tak lupa perhatikan juga terkait biaya penggantian meteran listrik yang berbeda-beda di setiap daerah.

Terakhir, pastikan juga untuk mengikuti prosedur pengajuan yang benar serta mengikuti arahan dari petugas PLN supaya proses pergantian meteran listrik ke token bisa berjalan dengan lancar.

Semoga informasi dari Biayaharga.com kali ini bermanfaat bagi kalian yang ingin melakukan pergantian meteran listrik ke token pada tahun 2023.

Dengan memakai token listrik, kalian bisa lebih mudah untuk mengontrol pemakaian listrik serta membayar tagihan listrik dengan lebih efisien.

Photo of author

Abbas

Saya, Abbas, gemar mengamati harga barang dan suka menghemat uang sejak kecil. Kini, sebagai penulis blog, saya berbagi tips tentang harga dan biaya.