Biaya Operasi Amandel – Operasi amandel adalah salah satu jenis operasi yang biasa dikerjakan untuk mengatasi masalah pada amandel.

Tetapi, selain harus mempersiapkan diri secara fisik serta mental untuk menjalani operasi tersebut, penting juga untuk mempertimbangkan biaya yang dibutuhkan untuk operasi amandel.

Jika kalian tengah mencari informasi terkait biaya operasi amandel pada tahun ini, baik untuk pasien umum dan juga peserta BPJS, maka kalian sudah berada pada tempat yang tepat.

Di dalam artikel ini, kami akan memberikan informasi terkait perkiraan biaya operasi amandel di tahun ini berserta informasi penting lainnya yang perlu kalian ketahui sebelum menjalani operasi tersebut.

Mari simak informasi selengkapnya di bawah ini ya.

Table of Contents

Apa itu Operasi Amandel?

Operasi amandel atau juga disebut sebagai tonsilektomi merupakan suatu prosedur bedah yang digunakan untuk mengangkat amandel (tonsil).

Lantas, kondisi apa saja yang membuat seseorang harus menjalani Operasi Amandel?

Operasi amandel tersebut biasanya akan dilakukan apabila kalian mengalami beberapa kondisi seperti di bawah ini:

Radang amandel yang berlangsung tiga kali maupun lebih dalam waktu setahun, membuat kejang demam, berulang, dan membuat bau mulut serta tidak membaik dilakukan pengobatan.
Abses peritonsil.
Pembesaran amandel yang dicurigai bersifat ganas.
Pembesaran amandel yang membuat kesulitan menelan maupun disfagia berat, gangguan pernapasan, gangguan tidur, dan juga komplikasi jantung serta paru-paru.
Amandel merah dan bengkak.
Pembengkakan kelenjar getah bening di leher.
Sakit kepala.
Suara serak atau teredam.
Muncul lapisan atau bercak putih/.kuning pada amandel.
Sakit tenggorokan.

Penyebab Amandel

Sumber gambar: Respon Sulteng – Pikiran-Rakyat.com

Sebelum kalian mengetahui terkait informasi biaya tindakan operasinya, maka kalian perlu mengetahui penyebabnya terlebih dahulu.

Amandel mempunuyai penyebab yang lumayan sedikit dibandingkan dengan penyakit lain, yaitu karena adanya bakteri dan juga virus.

Salah satu virus yang memiliki peran penting untuk membuat gangguan di kelenjar tonsil ialah virus flu.

Apabila pada gangguan satu ini muncul, maka tubuh nantinya akan merespons dengan menimbulkan beragam gejala.

Dan jika kondisi tersebut terjadi, maka kalian wajib untuk berkonsultasi bersama dokter dengan segera.

Persiapan Sebelum Operasi Amandel

Sebelum kalian melakukan operasi amandel, maka terdapat beberapa persiapan yang harus kalian lakukan, diantaranya ialah sebagai berikut:

Nantinya kalian akan disarankan untuk menghentikan konsumsi obat pengencer darah maupun OAINS pada waktu beberapa hari sebelum tindakan operasi dilakukan.
Dianjurkan untuk berpuasa selama kurun waktu 6 jam sebelum operasi dilakukan.
Memakai pakaian yang nyaman dan longgar, dan juga menyimpan perhiasan yang tengah dikenakan.
Berikan semangat dan juga usahakan untuk meredakan kecemasan anak yang nantinya akan menjalani operasi amandel.

Selain itu, kalian juga perlu mewaspadai beberapa hal sebelum menjalani operasi amandel, seperti:

Anemia
Tengah mengalami infeksi
Alergi dengan obat bius
Mengalami gangguan pembekuan darah.

Sebab beberapa kondisi tersebut bsia meningkatkan risiko terjadinya komplikasi selama proses operasi berjalan.

Metode Operasi Amandel

Terdapat beberapa metode operasi yang biasa dikerjakan untuk mengangkat amandel, diantaranya ialah sebagai berikut:

1. Elektrokauter

Merupakan suatu metode yang nantinya akan memakai suhu panas untuk mengangkat amandel serta untuk menghentikan pendarahan.

2. Diseksi Pisau

Di dalam metode yang satu ini, nantinya seorang ahli bedah akan memakai pisau bedah untuk mengangkat amandel pasien.

Lalu, prosedur akan dilanjutkan dengan menggunakan metode elektrokauter guna menghentikan pendarahan yang terjadi.

3. Tonsilektomi Snare

Merupakan suatu metode yang dikerjakan dengan cara memakai alat bedah khusus yang bernama snare.

Alat satu ini biasanya dipakai untuk mengurangi pendarahan pada waktu amandel berhasil diangkat.

4. Pisau Bedah Harmonik

Metode satu ini memakai getaran ultrasonik yang digunakan untuk mengangkat amandel serta untuk menghentikan pendarahan pada waktu yang bersamaan.

Prosedur Operasi Amandel

Pada umumnya, pada operasi amandel ini terbagi ke dalam dua jenis, yakni operasi amandel total serta operasi amandel parsial.

Apabila kalian atau anak mengerjakan operasi amandel total, maka nantunya amandel akan diangkat sepenuhnya.

Sedangkan apabila operasi yang dikerjakan ialah operasi parsial, maka amandel yang diangkat cuma sebagian.

Tetapi, operasi amandel total ini lebih sering disarankan oleh dokter.

Walaupun demikian, kalian atau si anak tetap dapat mengerjakan operasi amandel parsial apabila radang yang dialami tidak terlalu sering.

Operasi amandel parsial ini akan menimbulkan efek samping yang lebih ringan daripada operasi amandel total.

Sebelum mengerjakan operasi, biasanya paseian akan diminta untuk berpuasa selama kurang-lebih 6 jam.

Apabila yang akan memperoleh tindakan operasi adalah anak kecil, maka orang dewasa disarankan untuk terus menemaninya serta membuatnya nyaman.

Tidak lupa juga untuk memberikan sedikit gambaran jika nantinya akan merasakan sakit setelah dialami. Tetapi, ingatkan pula jika rasa sakit tersebut bersifat sementara.

Kalian juga dapat mempersilakan si kecil untuk membawa barang kesukaannya untuk memasuki ruang operasi agar dapat mengurangi rasa cemas.

Selama proses operasi:

Prosedur operasi amandel biasanya akan diawali dengan pemeriksaan rutin untuk memastikan pasien cukup sehat untuk mengerjakan pembedahan.

Tes darah juga akan sangat mungkin untuk dilakukan.

Selepas kalian dipastikan aman untuk operasi, maka nantinya kalian akan diberi anestesi agar tetap tertidur serta nyaman pada saat prosedur dilakukan.

Selepas efek bius telah bekerja di dalam tubuh pasien, maka dokter akan membuka mulut pasien serta akan mengangkat amandel, sehingga tidak terdapat sayatan dari luar.

Operasi amandel sendiri biasanya akan membutuhkan waktu sekitar 45 – 60 menit.

Tindakan tersebut tentunya untuk membuat amandel dari mulut. Jika nantinya ditemukan terdapat kelenjar gondok, amandel pun juga akan diangkat.

Selepas operasi selesai, tim medis akan memindahkan pasien menuju area pemulihan.

Di sana, beberapa tanda vital pasien seperti detak jantung, tekanan darah, serta kadar oksigen darah akan diperiksa lebih lanjut.

Dengan tujuan untuk memastikan tidak terdapat komplikasi pasca operasi.

Perawatan Pasca Operasi Amandel

Berikut ini adalah beberapa perawatan yang dapat membantu kalian dalam masa pemulihan pasca menjalankan operasi amandel, antara lain:

Menghindari kegiatan atau olahraga berat, seperti berlari maupun bersepeda, setidaknya dua minggu selepas operasi.
Tirah baring (bed rest) selama waktu beberapa hari selepas operasi.
Konsumsi air putih yang cukup dengan tujuan mencegah dehidrasi.
Mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan oleh dokter.
Hindari makanan yang bersifat pedas, asam, serta bertekstur keras.
Mengonsumsi minuman atau makanan yang mudah untuk ditelan, seperti yogurt, puding, dan es krim.

Risiko Operasi Amandel

Walaupun operasi amandel yang dilakukan di rumah sakit adalah prosedur yang aman untuk dilakukan, tetapi tetap saja jika tindakan medis itu dapat menimbulkan risiko atau efek samping kepada pasiennya.

Berikut ini ialah beberapa risiko atau efek samping pada saat seseorang menjalani operasi amandel, antara lain:

Sakit tenggorokan.
Mual dan muntah.
Mengalami gangguan tidur.
Sakit di area telinga, leher dan juga rahang.
Lidah membengkak.
Bau mulut.
Demam ringan.

Selain itu, ada juga beberapa risiko komplikasi dari operasi amandel, antara lain:

Pembengkakan di lidah serta area langit-langit mulut sehingga saluran pernapasan menjadi terganggu.
Reaksi alergi pada obat bius seperti mual, muntah, sakit kepala dan juga nyeri otot.
Mengalami kerusakan gigi serta rahang.
Pendarahan pada waktu operasi dan saat masa pemulihan.
Infeksi.
Mengalami sakit tenggorokan.

Biaya Operasi Amandel

Biaya operasi amandel pada masing-masing rumah sakit berbeda-beda, yang mana hal tersebut disesuikan dengan teknik pembedahan serta fasilitas yang ditawarkan.

Tetapi, biasanya untuk biaya prosedur ini ada pada kisaran Rp4 juta sampai Rp35 juta.

Tetapi kalian tidak perlu khawatir, sebab pada operasi amandel ini termasuk ke dalam tindakan yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

Dilansir dari laman resminya, BPJS Kesehatan ini dapat menjamin semua biaya operasi serta perawatan pasien untuk peserta BPJS yang aktif atau terdaftar.

Sebelum kalian nantinuya menjalani operasi, pasien akan dianjurkan untuk memeriksakan diri terlebih dahulu pada faskes tingkat pertama.

Apabila dari hasil pemeriksaan tersebut menunjukkan pasien memerlukan operasi, maka dokter akan membuat rujukan menuju faskes rujukan tingkat lanjutan (FKRTL).

Kesimpulan

Dalam kesimpulan uraian Biayaharga.com di atas, biaya operasi amandel bisa saja bervariasi tergantung oleh beberapa faktor, seperti fasilitas kesehatan, lokasi, dan juga jenis pelayanan medis yang diberikan.

Tetapi, dengan memahami informasi yang sudah kami berikan di atas, diharapkan bisa membantu kalian untuk mempersiapkan diri dengan lebih baik serta menghindari biaya yang tidak perlu.

Jangan lupa juga untuk selalu memeriksa kebijakan BPJS Kesehatan serta jangan ragu untuk berkonsultasi bersama dokter maupun tenaga medis untuk memperoleh informasi yang lebih akurat.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk kalian yang tengah mencari informasi terkait biaya operasi amandel di tahun ini.

Tetap jaga kesehatan dan semoga lekas sembuh!