√ 2 Biaya Operasi Gendang Telinga Pecah 2023 : Umum & BPJS

Biaya Operasi Gendang Telinga Pecah – Diperlukan pemahaman bahwa gendang telinga memiliki peran penting dalam mengalirkan gelombang suara dari bagian luar telinga. Gelombang suara ini kemudian diterima oleh gendang telinga dalam bentuk getaran dan selanjutnya disampaikan ke telinga tengah dan dalam.

Di dalam telinga dalam, getaran tersebut mengalami transformasi menjadi sinyal. Sinyal ini kemudian dikirim ke otak untuk diterjemahkan menjadi suara yang dapat dipahami. Oleh karena itu, jika gendang telinga mengalami kerusakan atau pecah, maka kemampuan pendengaran seseorang akan terganggu.

Secara umum, gendang telinga yang pecah dapat sembuh dengan sendirinya dalam beberapa minggu atau bulan. Namun, dalam beberapa kasus, kondisi tersebut membutuhkan perawatan medis seperti penambalan atau bahkan operasi pada telinga.

Oleh karena itu, ketika kondisinya semakin parah dan memerlukan operasi, penting untuk mengetahui perkiraan biaya yang terlibat sebelumnya. Untuk itu, kami akan menjelaskan secara rinci mengenai biaya yang terkait dengan operasi untuk memperbaiki gendang telinga yang pecah.

Gejala Gendang Telinga Bermasalah

Sumber gambar: hearLife

Perlu diperhatikan bahwa gejala utama yang muncul saat gendang telinga pecah adalah rasa nyeri hebat yang timbul tiba-tiba di telinga. Nyeri tersebut umumnya memburuk kemudian mereda dalam beberapa menit, meskipun ada juga kasus di mana nyeri tersebut berlangsung lebih lama.

Selain itu, penderita gendang telinga pecah juga dapat mengalami berbagai gejala dan indikasi yang berbeda-beda. Oleh karena itu, sebelum kita melanjutkan pembahasan mengenai biaya operasi untuk memperbaiki gendang telinga yang pecah, berikut ini beberapa gejala yang dapat timbul:

  1. Gangguan pendengaran.
  2. Demam.
  3. Rasa gatal di telinga.
  4. Tinnitus, yaitu munculnya suara berdenging di telinga.
  5. Keluarnya cairan berupa nanah yang mungkin bercampur dengan darah dari lubang telinga.
  6. Pusing atau vertigo.
  7. Mual dan muntah yang disebabkan oleh vertigo.
  8. Kelemahan pada otot-otot wajah.

Penyebab Gendang Telinga Pecah

Munculnya sebuah permasalahan pada tubuh seseorang pastinya dapat disebabkan oleh berbagai macam hal, entah itu karena faktor internal maupun eksternal. Sebagai bahan gambaran, di bawah ini akan kami berikan beberapa penyebab gendang telinga pecah.

  • Pernah menderita infeksi telinga seperti otitis media atau otitis eksterna.
  • Mempunyai riwayat gendang telinga pecah atau operasi telinga sebelumnya.
  • Menjalani aktivitas yang bisa menyebabkan perubahan tekanan seperti menyelam, mendaki gunung ataupun naik pesawat.
  • Mengalami cedera telinga akibat kecelakaan ketika berkendara maupun berolahraga.
  • Pernah memasukkan benda asing ke dalam telinga seperti saat menggunakan cotton buds.

Tentang Operasi Gendang Telinga

Sumber gambar: HonestDocs

Operasi gendang telinga adalah tindakan medis yang dilakukan untuk mengurangi risiko infeksi dan memperbaiki fungsi pendengaran. Biasanya, operasi ini dilakukan oleh dokter spesialis di rumah sakit setelah melakukan pemeriksaan kondisi telinga pasien.

Dokter akan merekomendasikan operasi jika pasien mengalami kondisi di mana gendang telinga pecah di tengah, mengalami infeksi telinga berulang, atau memiliki lubang di gendang telinga yang tidak sembuh dalam waktu tiga bulan.

Bagi mereka yang ingin mengembalikan pendengaran mereka ke kondisi normal, operasi dapat dilakukan sesuai dengan hasil pemeriksaan dan rujukan dari dokter.

Prosedur Operasi Gendang Telinga Pecah

Selain mengetahui estimasi biaya operasi untuk memperbaiki gendang telinga pecah di rumah sakit atau klinik, penting juga untuk memahami prosedur pelaksanaannya. Umumnya, sebagian besar rumah sakit di Indonesia melakukan operasi gendang telinga pecah menggunakan metode yang disebut miringoplasti.

Miringoplasti adalah prosedur operasi yang digunakan untuk memperbaiki gendang telinga dengan cara menambal lubang yang ada. Selain miringoplasti, terdapat juga alternatif prosedur lain yang dapat dilakukan dalam operasi gendang telinga pecah, seperti timpanoplasti dan ossikuloplasti.

Dalam operasi gendang telinga pecah, umumnya digunakan jenis bius total atau bius lokal dan berlangsung sekitar 1 jam hingga 90 menit. Untuk memahaminya dengan lebih jelas, berikut ini adalah penjelasan mengenai prosedur operasi gendang telinga pecah menggunakan metode miringoplasti:

  1. Pembukaan telinga, melalui sayatan di belakang telinga atau melalui saluran telinga, tergantung pada ukuran dan lokasi lubang di telinga.
  2. Penggunaan alat untuk membersihkan tepi lubang dengan tujuan merangsang proses penyembuhan alami tubuh.
  3. Penempatan graft atau cangkok yang terbuat dari jaringan di bawah kulit.
  4. Penutupan telinga dengan menggunakan kapas yang akan dibiarkan selama sekitar 1 minggu.
  5. Pemasangan perban di luar telinga untuk melindungi saluran telinga pasien.

Biaya Operasi Gendang Telinga Pecah

Sumber gambar: AQM Hearing Center

Setelah mengetahui gejala, penyebab, dan prosedur operasi untuk gendang telinga pecah, kita akan membahas mengenai estimasi biaya yang terkait. Di Indonesia, hampir semua rumah sakit, baik umum maupun swasta, menyediakan layanan operasi untuk gendang telinga pecah.

Biaya operasi gendang telinga pecah dapat bervariasi tergantung pada jenis rumah sakit, tipe operasi yang dilakukan, dan dokter yang menanganinya. Untuk operasi gendang telinga pecah menggunakan metode miringoplasti, biaya operasinya biasanya berkisar antara Rp 25.000.000 hingga Rp 45.000.000 untuk pasien umum.

Bagi peserta BPJS Kesehatan yang merupakan program kesehatan pemerintah, mereka berhak mendapatkan fasilitas operasi gendang telinga pecah secara gratis tanpa dikenakan biaya, seperti pada operasi polip hidung. Namun, penting untuk diingat bahwa fasilitas gratis tersebut hanya dapat digunakan oleh pasien BPJS Kesehatan jika mereka memenuhi semua persyaratan dan ketentuan yang berlaku.

Syarat Operasi Gendang Telinga Pakai BPJS

Untuk pasien yang ingin menjalani operasi gendang telinga menggunakan BPJS, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi. Syarat-syarat tersebut meliputi:

  1. Memiliki kartu BPJS Kesehatan yang valid atau JKN-KIS yang masih aktif.
  2. Memiliki surat rujukan yang dikeluarkan oleh puskesmas atau klinik.
  3. Membawa kartu pasien dari rumah sakit tempat rujukan.

Setelah memenuhi persyaratan di atas, pasien hanya perlu menunggu jadwal operasi yang ditentukan oleh rumah sakit rujukan. Namun, dalam kasus pasien gawat darurat, operasi dapat dilakukan secara langsung tanpa harus melewati prosedur biasa.

Dengan memiliki kartu BPJS atau JKN-KIS yang valid dan mengikuti prosedur yang berlaku, seluruh biaya operasi gendang telinga akan ditanggung oleh pemerintah melalui BPJS. Hal ini sangat membantu terutama bagi pasien yang memiliki keterbatasan ekonomi.

Risiko Operasi Gendang Telinga Pecah

Sumber gambar: KlikDokter

Meskipun operasi gendang telinga pecah umumnya merupakan prosedur yang aman, tetap ada beberapa risiko dan efek samping yang mungkin terjadi pada pasien. Sebagai pertimbangan, berikut adalah beberapa risiko yang mungkin timbul selama atau setelah menjalani operasi gendang telinga pecah:

  1. Pusing.
  2. Demam tinggi.
  3. Kelemahan pada otot wajah.
  4. Infeksi pada luka operasi.
  5. Pendarahan.
  6. Kegagalan dalam menutup lubang di gendang telinga.

Penting bagi pasien untuk menyadari dan memahami bahwa risiko ini mungkin terjadi, meskipun insiden risiko tersebut biasanya cukup jarang terjadi. Penting juga untuk berkonsultasi dengan dokter yang merawat untuk mendapatkan informasi yang lebih rinci mengenai risiko dan komplikasi yang mungkin terkait dengan operasi gendang telinga pecah.

Baca juga: Tarif Tol Surabaya Solo Semua Golongan : Rest Area & Peta.

Tips Pencegahan Gendang Telinga Pecah

Di atas telah dijelaskan secara komprehensif mengenai biaya operasi untuk memperbaiki gendang telinga pecah beserta prosedur pelaksanaannya. Selain itu, ada beberapa langkah pencegahan yang dapat diambil untuk mencegah terjadinya gendang telinga pecah, antara lain:

  1. Hindari penggunaan benda keras atau tajam saat membersihkan telinga.
  2. Tidak melakukan perjalanan udara jauh saat sedang mengalami pilek atau sinusitis.
  3. Gunakan penutup telinga, kunyah permen, atau lakukan teknik menguap saat terjadi perubahan tekanan di telinga agar tekanan tetap stabil.
  4. Gunakan alat pelindung diri, seperti penutup telinga, jika bekerja di lingkungan yang berisik.

Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, kita dapat membantu mencegah terjadinya gendang telinga pecah dan menjaga kesehatan telinga dengan lebih baik.

Baca juga: Biaya Homeschooling Kak Seto : SD, SMP & SMA.

Kesimpulan

Demikianlah penjelasan dari Biayaharga.com mengenai besaran biaya operasi gendang telinga pecah di rumah sakit beserta prosedur pelaksanaannya, baik untuk pasien umum maupun peserta BPJS. Kami berharap informasi di atas dapat menjadi referensi bagi Anda ketika akan menjalani operasi gendang telinga pecah di rumah sakit terdekat.

Photo of author

Abbas

Saya, Abbas, gemar mengamati harga barang dan suka menghemat uang sejak kecil. Kini, sebagai penulis blog, saya berbagi tips tentang harga dan biaya.