√ Biaya Operasi Lepas Pen 2023: Alasan, Prosedur, Perawatan

Biaya Operasi Lepas Pen – Umumnya, ketika seseorang mengalami patah tulang yang cukup serius, dokter akan memasang sebuah pen di dalam tulang tersebut. Pen tersebut bertujuan untuk membantu menyatukan patah tulang dan menjaga posisi tulang agar tumbuh dan menyambung kembali dengan lebih cepat.

Pada sebagian besar kasus, pen sebenarnya tidak perlu dilepas dan bisa tetap berada di dalam tubuh tanpa menyebabkan masalah serius. Namun, ada beberapa pengecualian di mana dokter mungkin menyarankan pasien untuk menjalani prosedur operasi pengangkatan pen.

Saat ini, prosedur operasi pengangkatan pen dapat dilakukan di berbagai rumah sakit ortopedi, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Namun, setiap rumah sakit tentunya memiliki kebijakan terkait tarif atau biaya yang terkait dengan prosedur operasi pengangkatan pen.

Oleh karena itu, sebelum mengunjungi rumah sakit untuk menjalani operasi pengangkatan pen, penting untuk mengetahui terlebih dahulu perkiraan biaya yang akan dikeluarkan. Pada kesempatan ini, kami akan menjelaskan secara detail mengenai rincian biaya operasi pengangkatan pen, baik untuk pasien umum maupun pasien BPJS.

Alasan Lepas Pen

Sumber gambar: HonestDocs

Seperti yang kita ketahui, pen dirancang untuk tetap berada di dalam tubuh secara permanen. Namun, ada kondisi-kondisi tertentu di mana komponen logam dari pen tersebut dapat menyebabkan iritasi pada jaringan di sekitarnya, yang pada gilirannya dapat menyebabkan peradangan sendi dan komplikasi lainnya. Terdapat beberapa kondisi di mana pengangkatan pen diperlukan, antara lain:

  1. Alergi atau masalah lain yang disebabkan oleh pen, seperti patah tulang.
  2. Pencabutan pen diperlukan pada anak kecil untuk mencegah gangguan pertumbuhan tulang.
  3. Kekhawatiran pasien terkait masalah yang mungkin timbul saat melewati detektor logam selama pemeriksaan keamanan.
  4. Munculnya rasa tidak nyaman akibat gesekan pen di bawah kulit.

Prosedur Operasi Lepas Pen

Sumber gambar: KlikDokter

Selain membayar biaya operasi pengangkatan pen, pasien juga harus menjalani serangkaian prosedur yang terkait. Pengangkatan pen merupakan bagian dari operasi bedah ortopedi yang harus dilakukan oleh dokter spesialis bedah tulang (dokter ortopedi). Berikut adalah tahapan operasi pengangkatan pen di rumah sakit:

Tahap Persiapan

Sebelum dilakukan operasi pengangkatan pen, pasien akan diberikan anestesi, baik itu anestesi lokal maupun umum. Jika menggunakan anestesi umum, pasien akan tidur selama proses pengangkatan pen berlangsung.

Tahap Operasi

Setelah anestesi bekerja, dokter bedah akan membuat sayatan pada kulit, baik melalui bekas sayatan sebelumnya atau membuat sayatan baru. Selanjutnya, dokter akan mengangkat semua jaringan parut yang terbentuk di sekitar pen, kemudian mengeluarkan pen itu sendiri, sambil tetap menjaga struktur penting lainnya.

Selama operasi pengangkatan pen, dokter juga dapat melakukan tindakan lain yang diperlukan, seperti pengangkatan jaringan yang terinfeksi. Jika tulang belum sepenuhnya pulih, prosedur tambahan seperti cangkok tulang juga dapat dilakukan.

Tahap Akhir

Tahap terakhir adalah penjahitan luka sayatan operasi oleh dokter, diikuti dengan pemberian perban. Dokter akan meresepkan antibiotik sebagai obat minum untuk mencegah infeksi dan mengurangi rasa sakit pascaoperasi.

Baca juga: Biaya Pencabutan Akar Gigi 2023: RS, Puskesmas, Klinik.

Biaya Operasi Lepas Pen

Sumber gambar: Kompasiana.com

Pada dasarnya, biaya operasi pengangkatan pen di rumah sakit cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan biaya CT scan. Hal ini disebabkan oleh beberapa tindakan yang hanya dapat dilakukan oleh dokter spesialis bedah tulang atau dokter ortopedi. Berikut ini adalah rincian biaya operasi pengangkatan pen, baik untuk pasien umum maupun pasien BPJS.

Pasien Umum

Biaya operasi pengangkatan pen untuk pasien umum sebenarnya sedikit lebih rendah daripada biaya pemasangannya. Di beberapa rumah sakit di dalam negeri, harga atau tarifnya berkisar antara Rp 15.000.000 hingga Rp 20.000.000. Jika operasi dilakukan di rumah sakit di luar negeri, biayanya kemungkinan akan lebih tinggi, tergantung pada fasilitas yang disediakan.

Namun, perlu diketahui bahwa biaya tersebut belum termasuk biaya rawat inap di rumah sakit. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tarif rawat inap di rumah sakit terlebih dahulu. Sebagai contoh, jika operasi dilakukan di RS Orthopaedi Purwokerto, silakan periksa terlebih dahulu TARIF RAWAT INAP RS ORTHOPAEDI PURWOKERTO.

Pasien BPJS

Keuntungan bagi peserta BPJS Kesehatan adalah bahwa semua biaya operasi pengangkatan pen akan ditanggung oleh pemerintah, termasuk biaya operasi, obat-obatan, dan biaya kamar rawat inap, asalkan pasien memenuhi semua persyaratan dan ketentuan yang berlaku.

Syarat Operasi Lepas Pen Pakai BPJS

Ketika Anda berencana untuk melepas pen melalui operasi dengan menggunakan BPJS Kesehatan, Anda perlu mengikuti prosedur yang memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku. Berikut ini adalah beberapa persyaratan yang harus dipenuhi:

  1. Pastikan kartu BPJS Kesehatan Anda masih aktif.
  2. Tidak memiliki tunggakan pembayaran iuran BPJS Kesehatan.
  3. Melakukan pemeriksaan awal di faskes tingkat pertama, seperti puskesmas atau klinik.
  4. Memperoleh surat rujukan dari dokter di faskes tingkat pertama.
  5. Mendapatkan kartu pasien dari rumah sakit rujukan.
  6. Melakukan pemeriksaan lanjutan di faskes tingkat lanjutan, yaitu rumah sakit.
  7. Menjalani tindakan operasi pelepasan pen sesuai jadwal yang ditentukan.

Dengan memenuhi semua prosedur tersebut, Anda dapat merasakan manfaat dari BPJS Kesehatan, di mana biaya operasi pengangkatan pen tidak akan dikenakan biaya tambahan.

Risiko Operasi Lepas Pen

Sumber gambar: HonestDocs

Setiap prosedur operasi memiliki risiko masing-masing, termasuk pengangkatan pen. Biasanya, dokter bedah akan menjelaskan segala risiko dan efek samping pascaoperasi kepada pasien. Berikut adalah beberapa risiko yang mungkin terjadi setelah menjalani operasi pengangkatan pen:

  1. Pendarahan yang berlebihan.
  2. Pembentukan gumpalan darah di dalam pembuluh vena.
  3. Kemungkinan masih ada sisa pen di dalam tubuh setelah operasi.
  4. Kerusakan pada saraf.
  5. Melemahnya kekuatan tulang.
  6. Munculnya rasa nyeri.
  7. Kehilangan kemampuan gerak pada lengan dan tangan.

Perawatan Pascaoperasi Lepas Pen

Sebelumnya, kami telah menjelaskan secara detail mengenai biaya operasi pengangkatan pen di beberapa rumah sakit di Indonesia. Umumnya, proses pemulihan setelah operasi tersebut membutuhkan waktu sekitar 1 hingga 3 bulan.

Selama masa pemulihan ini, penting bagi pasien untuk menjaga kondisi kesehatan tubuh, terutama di area bekas operasi. Berikut ini adalah beberapa tips perawatan untuk mempercepat penyembuhan luka bekas operasi pengangkatan pen:

  1. Batasi gerakan di sekitar area bekas operasi.
  2. Beristirahat dengan cukup.
  3. Pertahankan berat badan yang ideal.
  4. Patuhi pola makan yang sehat.
  5. Berhenti merokok.
  6. Jangan mengonsumsi obat-obatan tanpa saran dari dokter.

Baca juga: Biaya Pasang KB Implan di Puskesmas: Pasien Umum & BPJS.

Kesimpulan

Sebelum Anda memutuskan untuk menjalani operasi pengangkatan pen, sangat disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter spesialis bedah tulang atau dokter ortopedi. Hal ini bertujuan agar Anda mendapatkan tindakan lanjutan terbaik yang berkaitan dengan pengangkatan pen di dalam tubuh.

Demikianlah penjelasan dari Biayaharga.com mengenai rincian biaya operasi pengangkatan pen, baik untuk pasien umum maupun pasien BPJS. Semoga informasi di atas bermanfaat dan dapat memberikan gambaran ketika Anda hendak menjalani prosedur operasi pengangkatan pen di rumah sakit terdekat.

Photo of author

Abbas

Saya, Abbas, gemar mengamati harga barang dan suka menghemat uang sejak kecil. Kini, sebagai penulis blog, saya berbagi tips tentang harga dan biaya.