Biaya Operasi Sinusitis – Sinusitis merupakan suatu keadaan medis yang bisa memengaruhi kualitas hidup seseorang dengan gejala yang sangat mengganggu seperti sakit kepala, hidung tersumbat, dan sakit wajah.

Apabila pengobatan konservatif seperti obat-obatan dan terapi fisik tidak efektif, operasi sinusitis dapat menjadi pilihan untuk mengatasi masalah ini.

Tetapi, sebelum kalian memutuskan untuk menjalani operasi, salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan adalah biaya operasi sinusitis.

Di dalam artikel ini, kami akan membahas perkiraan biaya operasi sinusitis untuk pasien umum dan peserta BPJS tahun ini, dan juga berbagai faktor yang memengaruhi biaya operasi sinusitis.

Dengan mengetahui informasi ini, maka kalian bisa membuat keputusan yang tepat dan mempersiapkan diri dengan baik sebelum menjalani operasi sinusitis.

Table of Contents

Apa Itu Sinusitis?

Sinusitis adalah suatu gejala peradangan dinding sinus yang berada di dalam struktur tulang wajah.

Virus menjadi salah satu penyebab utama terjadinya sinusitis ini.

Di mana nantinya, sinus akan terjadi peradangan karena aktivitas virus yang masuk dari saluran pernapasan pada bagian atas, yakni hidung.

Virus tersebut nantinya akan menjadi faktor sinus bisa menghasilkan banyak lendir yang pada akhirnya akan membuat penyumbatan di dalam hidung.

Seperti yang telah kita ketahui bersama, sinusitis sendiri dapat mengganggu kegiatan sehari-hari.

Terlebih lagi apabila gejala sinusitis telah berada di dalam tingkat yang akut.

Maka guna mengetahui gejala akut yang ada pada sinusitis, kalian harus mengetahui beberapa gejalanya, antara lain:

Hidung beringus yang berwarna hijau hingga kuning kental
Hidung tersumbat
Sakit kepala
Batuk
Demam
Nyeri belakang mata, pipi, hidung, tenggorokan, telinga serta dahi
Muncul lendir dari belakang tenggorokan.

Jika kalian sudah merasakan berbagai gejala tersebut, maka kalian harus segera mengambil keputusan.

Kalin harus segera berkonsultasi ke dokter maupun langkah lainnya agar tidak larut merasakan nyeri yang muncul karena sinusitis ini.

Mungkin sebelum kalian berkonsultasi bersama dokter, kalian bisa meminum obat terlebih dahulu guna meredakan sejenak nyeri yang muncul.

Pada saat tidak terdapat reaksi yang positif, maka kalian dapat segera pergi ke dokter.

Jika dokter pada akhirnya menyarankan untuk cepat mengerjakan operasi, maka kalian lakukan saran tersebut supaya kalian bsia terbebas dari nyeri sinusitis yang sangat mengganggu.

Penyebab Sinusitis

Sepertinya yang telah disebutkan sebelumnya, sinusitis pada umunya disebabkan oleh adanya infeksi virus atau bakteri.

Namun dalam kondisi medis tertentu, ada beberapa yang dapat memicu terjadinya sinusitis seperti flu, polip hidung, rhinitis alergi, septum deviasi atau bengkoknya tulang hidung, dan alergi.

Walaupun tidak mengalami beberapa hal yang menjadi penyebab umum sinusitis tersebut, ada juga sejumlah fakror risiko yang ikut meningkatkan risiko seseorang dapat menderita sinusitis.

Faktor risiko yang tersebut seperti:

Mempunyai masalah pernapasan yang dikarenakan sensitivitas dalam obat tertentu.
Adanya kelainan struktur hidung, seperti kemunculan polip hidung atau penyimpangan septum hidung.
Pengidap asma mempunyai kerentanan lebih tinggi terserang sinusitis.
Gejala alergi terhadap beberapa orang.
Paparan rokok yang berlebihan.

Lantas, kapan operasi sinusitis perlu untuk dilakukan?

Tidak seluruh sinusitis perlu melakukan tindak operasi.

Pada umumnya, nanti dokter akan menyarankan penyembuhan menggunakanobat terlebih dahulu.

Namun pada keadaan tertentu, sepereti tidak mempannya penggunaan obat, maka dokter akan memberikan opsi bedah atau operasi.

Berikut ini adalah beberapa kondisi yang berpotensi dilakukannya operasi sinusitis:

Adanya polip hidung maupun polip sinus.
Terjadi sinusitis yang secara berulang.
Terjadi kelainan struktural di dalam hidung/ rongga sinus.
Sinusitis yang dikarenakan adanya infeksi jamur.
Ditemukan adanya kanker sinus. Kanker sinus dapat dikatakan sangat langka serta jika terjadi, pada umumnya akan dialami laki-laki dengan usia di atas 40 tahun.
Sinusitis kronis yang menjadi penyerta HIV.

Persiapan Sebelum Operasi Sinusitis

Pada saat dokter menyarankan kalian untuk mengerjakan tindakan operasi sinusitis, maka terdapat beberapa hal yang perlu kalian siapkan dan diperhatikan sebelumnya.

Sesuai dengan konsultasi dokter, pasien yang akan melakukan prosedur operasi sinusitis akan diminta untuk menghindari konsumsi obat bebas yang biasanya dapat dibeli di apotek.

Misalnya adalah obat yang mengandung ibuprofen dan aspirin, setidaknya sepekan sebelum operasi tidak meminumnya.

Tetapi, jika kalian memang tengah menjalani kondisi yang mana mengharuskan kalian untuk mengonsumsi obat-obatan tertentu, maka harus berkonsulitasi akan hal itu bersama dokter.

Jangan lupa pula untuk stop kegiatan merokok kalian setidaknya selama 3 minggu sebelum operasi, serta selepas operasi.

Lalu sebelum dikerjakan operasi sinusitis, maka dokter nantinya akan melembapkan rongga sinus menggunakan semprotan saline.

Sebisa mungkin ada kerabat dan juga keluarga yang mendampingi kalian.

Sebab dalam keadaan selepas operasi sinusitis, kalian nantinya tidak akan dapat menyetir sendiri.

Prosedur Operasi Sinusitis

Di dalam mengerjakan operasi sinusitis, ada standar prosedur operasi sinusitis yang harus kalian perhatikan.

Operasi sinusitis sendiri akan dikerjakan dengan tujuan gun mengangkat tumpukan lendir yang dapat menghalangi saluran sinus.

Adapun sejumlah standar prosedur di dalam mengerjakan operasi sinusitis, terutama di Indonesia sendiri seperti:

1. FESS

Functional Endoscopic Sinus Surgery (FESS) adalah suatu operasi sinusitis yang dikerjakan dengan memakai endoskopi.

Hal tersebut bertujuan guna mengerjakan eradikasi penyakit serta mengurangi aliran udara dan juga drainase sinus.

FESS dikerjakan sebagai usaha guna seminimal mungkin merusak jaringan sehat serta tetap mempertahankan fungsi yang ada pada organ yang sakit.

Terkait dengan hal endoskopi, langkah ini dikerjakan untuk memperoleh lapang pandang akurat pada sinus paranasal sehingga tim dokter spesialis THT-KL bisa mengeluarkan kelainan yang ada pada sinus dengan cara tetap mempertahankan fungsi sinus itu sendiri.

Operasi sinusitis FESS astu ini dikerjakan dengan cara memasukkan endoskopi lewat lubang hidung kemudian akan menelusuri setiap bagian hidung hingga ke arah bagian sinus paranasal.

Selepas operasi selesai, pada umumnya hidung pasien nantinya akan memakai tampon yang fungsinya sebagai usaha guna menahan darah yang keluar dari bagian yang sudah dioperasi.

Pada saat kedua bagian hidung memakai tampon, maka pasien sementara harus bernafas dengan memakai mulut.

Akan memerlukan waktu sekitar tiga hari untuk bisa melepas tampon.

Pada waktu perawatan pasca operasi telah selesai, maka pada umumnya tampol akan dilepas sebelum pasien disuruh pulang.

2. Caldwell-Luc

Kegiatan operasi satu ini juga dikenal sebagai operasi antrum radikal, yakni operasi bedah guna mengobati sinus maksilaris.

Sinus jenis satu ini adalah suatu sinus yang berada di kedua sisi hidung, tepatnya pada bagian bawah pipi.

Penyebab utama dari sinus ini pada umumnya adalah adanya polip hidung serta alergi.

Tetapi, pada waktu sekarang ini operasi sinus FESS lebih diminati daripada dengan operasi Caldwell-Luc.

3. Image-Guided Surgery

Operasi sinusitis jenis satu ini akan menjadi prosedur baru yang sangat direkomendasikan pada peradangan sinus yang telah sangat parah.

Untuk operasi ini pun akan menjadi pilihan pada saat sinusitis tetap kambuh, meski sebelumnya sempat menjalani operasi.

Dalam operasi jenis ini akan dipakai sistem pemetaan tiga dimensi dengan memakai CT-scan serta sinyal inframerah sehingga dokter bisa melihat keadaan sinus dengan jelas serta bisa mengerjakan operasi sinusitis dengan baik.

Risiko Operasi Sinusitis

Pada umumnya, penanganan lewat tindakan operasi atau pembedahan memiliki risiko komplikasi, tak terkecuali untuk operasi sinusitis.

Maka dari itu, banyak dokter yang lebih menyarankan untuk memberikan obat-obatan terlebih dahulu sebelum pada akhirnya menindak dengan pembedahan.

Berikut ini adalah sejumalh risiko operasi sinusitis yang perlu kalian ketahui, antara lain:

1. Gangguan Penglihatan

Kendati kejadian satu ini sangat jarang terjadi, namun sempat terdapat laporan yang menyebutkan bahwa pasien mengalami gangguan penglihatan selepas tindakan operasi sinus.

Pada kasus ini, pada umumnya gangguan penglihatan yang terjadi hanya di salah satu mata.

2. Perdarahan

Risiko perdarahan merupakan risiko yang paling umum terjadi pada waktu operasi sinusitis.

Tetapi, jika terjadi perdarahan dengan skala yang besar, maka dokter telah memahami prosedur yang harus dikerjakan, termasuk dengan cara menghentikan operasi tersebut.

Selepas itu, tenaga medis nantinya akan berupaya untuk menghentikan perdarahan pada pasien terlebih dulu sebelum nantinya akan diputuskan untuk langkah berikutnya.

3. Kebocoran Cairan Otak (CSF Leak)

Gangguan berikutnya yang bisa saja berlangsung selepas operasi sinusitis ialah adanya kebocoran cairan yang mencangkupi otak (CSF).

Kebocoran satu ini bisa membuat infeksi pada otak sampai berujung kepada meningitis atau radang selaput otak.

Namun, dengan menggunakan bantuan pemeriksaan endoskop maka dokter dapat memperoleh pandangan yang lebih baik terkait keadaan pasien.

Sehingga risiko terburuk dapat diminimalkan.

4. Kehilangan Kemampuan Penciuman

Tak hanya gangguan penglihatan, namun juga terdapat laporan yang menyebutkan bahwa pasien terjadi gangguan indera penciuman selepas operasi sinus dikerjakan.

Tetapi, untuk gejala ini bisa sembuh selepas menjalani penanganan yang tepat dari dokter.

5. Risiko Lainnya

Komplikasi lain yang mungkin saja muncul ialah adanya robekan di area lapisan mata selepas melakukan prosedur operasi sinus.

Lalu, pasien pun dapat mengalami mati rasa hingga perasaan tidak nyaman di dalam gigi.

Tak hanya itu, mungkin akan muncul memar maupun mati rasa sementara di area bibir.

Biaya Operasi Sinusitis

Berikut ini adalah kisaran besaran biaya operasi sinusitis yang ada pada beberapa rumah sakit di Indonesia, baik itu untuk pasien umum dan juga pasien BPJS Kesehatan, antara lain:

1. Pasien Umum

Untuk para pasien umum yang ingin melakukan operasi sinusitis di rumah sakit, maka kalian harus mempersiapkan anggaran biaya kurang lebih sekitar Rp6.000.000 hingga Rp30.000.000

Yang mana untuk besaran biaya operasi sinusitis itu akan dipengaruhi dengan tingkat keparahannya.

Tak hanya itu, pada besaran biaya operasi itu juga akan tergantung dengan kebijakan pada setiap rumah sakit dan juga tingkat kelengkapan fasilitas medisnya.

Sehingga, kalian harus menyiapkan anggaran dana melebihi perkiraan itu untuk berjaga-jaga jika nantinya ada perubahan tarif.

2. Pasien BPJS

Sedangkan pada pasien peserta BPJS Kesehatan, mereka berhak untuk memperoleh fasilitas operasi sinusitis tanpa perlu mengeluarkan biaya sepeserpun alias gratis.

Hal tersebut disebabkan pada pemerintah sendiri telah bekerja sama bersama sejumlah rumah sakit guna melayani pasien peserta BPJS Kesehatan, termasuk dalam hal operasi sinusitis.

Namun, setiap pasien yang ingin mengerjakan operasi sinusitis dengan memakai BPJS Kesehatan tentunya harus bisa mengikuti semua syarat dan juga ketentuannya.

Yang mana salah satu persyaratannya adalah setiap peserta BPJS tersebut tidak mempunyai tunggakan dalam iuran bulanannya.

Kesimpulan

Dari uraian Biayaharga.com di atas maka bisa disimpulkan bahwa biaya operasi sinusitis dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor seperti jenis operasi yang dilakukan, lokasi rumah sakit, dan fasilitas medis yang tersedia.

Tetapi, penting untuk diingat jika biaya bukanlah satu-satunya faktor yang harus dipertimbangkan pada waktu memilih untuk menjalani operasi sinusitis.

Kualitas perawatan serta reputasi dokter dan juga fasilitas medis yang digunakan juga harus menjadi pertimbangan utama.

Maka dari itu, sebelum memutuskan untuk menjalani operasi sinusitis, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter ahli dan memperoleh informasi yang cukup tentang biaya dan opsi perawatan yang tersedia.

Semoga artikel ini dapat membantu kalian untuk memahami perkiraan biaya operasi sinusitis untuk pasien umum dan peserta BPJS tahun ini.

Sehingga kalian bisa mempersiapkan diri dengan baik dan mengambil keputusan yang tepat.

Terima kasih sudah membaca artikel kami dan semoga sehat selalu!