Biaya Pap Smear di Prodia – Pap smear merupakan salah satu tes medis yang sangat penting untuk mendeteksi dini kanker serviks pada wanita.
Prodia menjadi salah satu provider layanan kesehatan di Indonesia yang menawarkan tes pap smear dengan beragam pilihan paket.
Sebelum kalian mengerjakan tes pap smear di Prodia, penting untuk kalian dalam mempertimbangkan biaya yang harus dikeluarkan.
Artikel satu ini akan membahas beragam paket tes pap smear yang ditawarkan oleh Prodia beserta dengan biaya yang harus dikeluarkan.
Dengan informasi ini, maka kalian bisa memilih paket tes pap smear yang sesuai dengan kebutuhan serta anggaran keuangan kalian.
Fungsi Pap Smear
Seperti yang telah diterangkan sebelumnya, tujuan dikerjakan pemeriksaan pap smear adalah untuk mendeteksi penyakit kanker serviks sedari dini.
Tes pap smear pada umumnya akan dikerjakan oleh seseorang berbarengan dengan adanya pemeriksaan panggul maupun tes humanpappiloma virus (HPV).
Biasanya, pada masing-masing wanita mengerjakan pap smear dua tahun sekali setelah menginjak usia 21 tahun atau lebih.
Tetapi, selepas memasuki usia 30 tahun, frekuensi dari pemeriksaan pap smear dapat dikurangi hingga tiga atau bahkan empat tahun sekali.
Indikator Pap Smear
Wanita yang sudah aktif secara seksual, baik itu di dalam ikatan pernikahan atau belum, maka wajib untuk menjalani tes pap smear dengan rutin.
Sedangkan untuk mereka yang belum pernah berhubungan seksual atau belum menikah, maka tidak perlu menjalani tes pap smear ini.
Hal itu dikarenakan, wanita dengan status itu sangat kecil sekali memiliki resiko untuk tertular infeksi HPV.
Tetapi apbila kalian memiliki kebiasaan merokok, mempunyai faktor penyakit keturunan tertentu, atau telah terpapar dengan diethylstilbestrol (DES) ketika masih di dalam kandungan, maka akan menjadi faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker serviks tak hanya karena infeksi HPV.
Berikut adalah beberapa kondisi wanita yang wajib untuk menjalani pap smear sekaligus dengan frekuensi waktunya, antara lain:
1. Usia 21 tahun ke atas
Tes pap smear sangat dianjurkan untuk dikerjakan setiap tiga tahun sekali untuk wanita dengan usia 21 tahun ke atas.
Hal tersebut dikerjakan baik yang telah menjalani vaksin HPV maupun yang belum melakukannya.
2. Usia 21-29 tahun
Wanita yang sudah berusia 21-29 tahun, juga sebaiknya menjalani tes pap smear dengan frekuensi tiga tahun sekali.
Nah, kalian tidak perlu untuk mengerjakan pemeriksaan HPV, kecuali jika hasil tes Pap smear sudah menunjukkan keabnormalan.
3. Usia 30 tahun ke atas
Bagi kalian yang sudah berusia 30 tahun ke atas, maka sangat disarankan untuk menjalani pap smear setiap lima tahun sekali berbarengan dengan menjalani tes HPV sampai usia 65 tahun.
Pemeriksaan satu ini dapat dikerjakan selama seluruh tes menunjukkan hasil normal.
Wanita dengan usia 30-65 tahun dapat menjalani pap smear saja dengan frekuensi tiga tahun sekali.
4. Usia 65 tahun ke atas
Untuk kalian yang berusia 65 tahun dan telah menjalani pap smear selama 10 tahun terakhir dimana hasilnya normal, maka kaian dapat berhenti menjalani tes ini sebab tidak membutuhkannya lagi.
5. Pernah menjalani operasi histerektomi total
Khusus untuk wanita yang sudah pernah menjalani histerektomi total maupun operasi pengangkatan rahim serta serviks, maka tidak dianjurkan untuk melakukan pap smear.
6. Sistem imun yang lemah
Untuk kalian yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah atau menurun sebab beragam kondisi, seperti terkena HIV/AIDS atau mengonsumsi obat penekan sistem imun (imunosupresan), maka kalian sebaiknya menjalani tes pap smear sesuai dengan rekomendasi dokter.
7. Pernah terdeteksi mempunyai prekanker
Khusus bagi kalian yang sempat terdiagnosa mengalami keadaan prekanker, maka sangat dianjurkan untuk melanjutkan pap smear selama minimal 20 tahun sejak pertama kali terdeteksi.
Kalian juga harus menjalani frekuensi tes satu ini walaupun sudah berusia 65 tahun.
Informasi Seputar Pap Smear
Tidak hanya biayanya, namun juga ada beberapa hal lain yang wajib kalian ketahui dari pap smear ini, diantaranya yaitu:
- Tentukan jadwal tes sesuai rekomendasi dokter terkait.
- Jangan pernah menjalani pemeriksaan pap smear ketika tengah menstruasi.
- Apabila pasien mengalami peradangan leher, tunggulah sampai penyakit itu sembuh.
- Khusus untuk ibu hamil, pap smear dapat dikerjakan hingga usia kehamilan 24 minggu.
- Untk wanita yang baru melahirkan, tunggulah sampai 12 minggu selepas melahirkan apabila hendak menjalani pap smear.
- Wanita yang akan melakukan pap smear tidak diperkenankan untuk melakukan hubungan seksual atau membersihkan vagina dengan kurun waktu 2 – 3 hari.
- Ada baiknya tes satu ini dikerjakan pada hari ke-5 pasca haid atau pada hari ke-10 serta ke-20 setelah hari pertama haid.
- Jangan berendam jika ingin mengerjakan tes ini.
- Sampaikan gangguan yang tengah dialami sebelum tes. Contohnya seperti keputihan, sakit, gatal-gatal, atau panas.
- Hindarkan pemakaian alat kontrasepsi khusus wanita.
- Jauhi diri sementar dari obat-obatan yang ditujukan untuk vagina.
- Kosongkan kandung kemih sebelum kalian menjalani pap smear.
- Tes ini akan memerlukan waktu sekitar 10 – 20 menit.
- Hasilnya baru akan ketahuan selepas beberapa hari pemeriksaan.
- Seandainya memiliki hasil yang positif, maka belum tentu kalian menderita kanker. Bisa jadi kalian hanya mengalami peradangan maupun perubahan sel kecil (displasia). Untuk memastikannya, maka akan dibutuhkan beberapa tes lagi.
Prosedur Pap Smear Prodia
Tak hanya harus membayar biaya pap smear di Prodia, kalian nantinya juga akan diwajibkan untuk mengikuti semua rangkaian prosedur pemeriksaannya.
Pap smear pada umumnya akan dikerjakan oleh dokter spesialis kebidanan maupun kandungan.
Berikut ini ialah prosedur dari pelaksanaan pap smear yang dilakukan pada Klinik Lab Prodia, antara lain:
- Pasien nantinya akan diminta melepaskan pakaian yang bagian bawah.
- Berikutnya, pasien akan diminta berbaring di atas meja di mana posisi lutut menekuk dan paha terbuka.
- Lalu, dokter akan memasukkan spekulum yang berwujud alat seperti cocor bebek pada alat kelamin pasien.
- Kemudian dokter akan mengambil sampel jaringan pada leher rahim dengan memakai sikat, spatula maupun keduanya.
- Selepas memperolehnya, dokter akan menyimpan sampel itu di dalam wadah khusus kemudian memeriksanya di dalam laboratorium.
Setelah seluruh prosedur selesai, nantinya pasien akan diminta untuk menunggu hingga hasil pemeriksaan pap smear dari laboratorium keluar.
Biaya Pap Smear di Prodia
Menurut pengalaman dari beberapa orang, biaya pap smear yang dilaukan di Prodia cenderung lebih sedikit lebih mahal apabila dilakukan di puskesmas.
Hal itu bukan tanpa alasan, karena kelengkapan dari peralatan medis yang ada di Klinik Laboratorium Prodia cenderung lebih lengkap daripada yang ada di puskesmas.
Untuk besaran biaya pemeriksaan pap smear pada Klinik Laboratorium Prodia sendiri ada dikisaran Rp520.000 – Rp800.000.
Besaran biaya itu biasanya dipengaruhi dengan tingkat kesulitan, pemakaian peralatan medis hingga risiko pemeriksaannya.
Perlu kalian ingat, pada umumnya biaya pap smear itu telah mencangkup biaya administrasi maupun biaya pendaftaran, biaya konsultasi sampai biaya obat apabila dibutuhkan.
Di sisi lain, pada masing-masing cabang juga mungkin akan mematok tarif yang berbeda. Namun besarannya tak akan melebihi estimasi di atas.
Baca juga: Prosedur & Biaya Membersihkan Karang Gigi di Puskesmas.
Kesimpulan
Dari pembahasan yang telah diuraikan oleh Biayaharga.com di atas, maka bisa disimpulkan jika tes Pap smear merupakan tes yang sangat penting untuk kesehatan reproduksi wanita.
Prodia menjadi salah satu provider layanan kesehatan di Indonesia dengan menawarkan berbagai paket tes Pap smear dengan harga yang berbeda-beda.
Sebelum kalian melakukan tes Pap smear di Prodia, pastikan untuk mempertimbangkan biaya dengan cermat serta menyesuaikannya dengan anggaran keuangan kalian.
Ingatlah jika tes Pap smear sangat penting untuk dikerjakan secara teratur guna mendeteksi dini kanker serviks maupun kondisi-kondisi lain yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi wanita.
Selalu menjaga kesehatan reproduksi kalian dengan cara melakukan pemeriksaan secara teratur serta konsisten.
Dengan demikian, kalian bisa merawat kesehatan reproduksi kalian dengan lebih baik serta meningkatkan kualitas hidup.
