√ Prosedur & Biaya Pasang Behel di Puskesmas 2023

Biaya Pasang Behel di Puskesmas – Pasang behel memang telah menjadi salah satu solusi untuk mengatasi masalah gigi yang tak rata atau berlubang.

Tetapi, untuk biaya pasang behel yang tinggi kerap kali menjadi kendala untuk sebagian orang.

Maka dari itu, puskesmas telah menjadi salah satu pilihan yang dapat dipertimbangkan sebagai tempat pasang behel dengan biaya yang jauh lebih terjangkau.

Pada tahun ini, prosedur serta biaya pasang behel di puskesmas telah mengalami beberapa perubahan.

Maka dari itu, dalam artikel ini kami akan membahas secara detail terkait prosedur serta biaya pasang behel di puskesmas yang berlaku pada tahun ini.

Dari mulai persyaratan yang harus dipenuhi, tahapan prosedur sampai estimasi biaya yang harus dikeluarkan, semuanya akan diuraikan secara lengkap dalam artikel ini.

Jadi, untuk kalian yang tengah mencari informasi terkait pasang behel di puskesmas, simak artikel ini dengan seksama untuk mengetahui semua yang perlu kalian ketahui sebelum memutuskan untuk memasang behel di puskesmas.

Tentang Pemasangan Behel

Sumber gambar: Mediago.id

Mempunyai gigi yang rapi akan mempengaruhi kepercayaan diri dari seseorang. Maka dari itu, sebab gigi adalah salah satu bagian yang sering terlihat pada saat berinteraksi.

Ada banyak cara untuk dapat merapikan gigi dan yang sangat umum yang dilakukan oleh orang-orang ialah dengan cara memasang behel maupun kawat gigi. 

Pemakaian dari behel ini dapat membantu kalian untuk memperbaiki posisi gigi sehingga akan nampak lebih indah.

Untuk biaya pasang behel sendiri tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan, maka dari itu, kalian dapat menyiapkan anggaran khusus.

Manfaat Pasang Behel Gigi

Sumber gambar: Audy Dental

Mengeluarkan biaya untuk pasang behel gigi bukan merupakan tindakan yang impulsive, dikarenakan pada tindakan ini mempunyai manfaat untuk penggunanya.

Berikut ini ialah beberapa manfaat dari pasang behel gigi, antara lain:

1. Mengatasi Masalah Makan

Gigi yang tak rata akan membuat kesulitan dalam mengunyah maupun dalam menggigit makanan.

Apabila hal tersebut kalian biarkan begitu saja, maka keadaan tersebut dapat berpengaruh pada proses pencernaan makanan.

Makanan yang tak dikunyah secara benar akan membuat enzim sulit untuk mengurainya.

2. Memperbaiki Masalah Umum Gigi

Pemasangan pada behel gigi dapat digunakan untuk meminimalisasi masalah yang terjadi di dalam gigi.

Ada pun beberapa masalah seperti bakteri, plak, penyakit gusi, pola gigitan yang tidak benar, serta posisi gigi yang dapat diatasi dengan cara satu ini.

Tak hanya itu saja, dari pemasangan behel juga akan membuat gigi semakin rapi sehingga mudah untuk kalian bersihkan.

3. Membantu Meningkatkan Estetika

Kawat gigi dapat membantu meningkatkan keindahan pada gigi.

Cara satu ini akan membuat gigi menjadi nampak lebih rata. Keberhasilan dari pemasangan behel juga dapat mempengaruhi kepercayaan diri pada seseorang.

4. Melindungi Gigi

Beberapa skenario yang tak menyenangkan dapat berlangsung pada orang yang mempunyai gigi tidak rata.

Dengan demikian, tak masalah apabila mengeluarkan biaya pasang behel supaya gigi menjadi lebih sehat.

Posisi gigi yang tak rata dapat membuat kerusakan dini pada gigi. Behel inilah yang nantinya akan melindungi gigi dengan cara mengatur posisinya.

Jenis-Jenis Behel

Sumber gambar: Liputan6.com

Di dalam dunia kedokteran estetika, terdapat beberapa jenis behel yang sangat terkenal.

Pada setiap jenisnya mempunyai biaya pasang behel yang berbeda.

Berikut ini merupakan beberapa jenis behel yang dapat mempengaruhi biaya pemasangannya, antara lain:

1. Behel Gigi Damon

Behel gigi jenis satu ini mempunyai cara kerja yang sama dengan kawat gigi keramik serta logam.

Jenis kawat gigi satu ini hadir pada opsi logam, bening, dan juga keramik.

Sementara itu, jenis behel ini tidak mempunyai karet seperti behel logam maupun keramik, tetapi menggunakan klip pengunci.

Kebanyakan dari para pengguna behel gigi damon saatu ini memang harus menjalani prosedur ortodontik.

Sementara untuk biaya pemasangannya menyerupai dengan jenis behel lainnya.

Dan untuk perawatannya, kalian nantinya tak perlu sering mengontrol perkembangan di dokter.

2. Behel Gigi Lepasan

Pada jenis behel gigi lepasan, maka biaya pasangnya akan cenderung lebih terjangkau dibandingkan dengan jenis yang lain.

Walaupun lebih murah, behel jenis satu ini mempunyai hasil akhir yang tak akan berbeda jauh bersama jenis behel yang lain.

Behel lepasan satu ini dibuat dari bahan stainless steel anti karat yang akan membantu menggeser posisi gigi pada posisi yang benar.

Sesuai dengan namanya, behel lepasan dapat kalian copot pasang sendiri sehingga akan lebih mudah untuk membersihkan serta merawat kebersihan rongga mulut.

3. Behel Gigi Lingual

Sebetulnya, untuk behel gigi lingual sama seperti pada behel keramik dan juga logam. Namun hanya saja, pada behel yang satu ini akan dipasang di dalam bagian belakang gigi.

Bracket behel dapat kalian sesuaikan dengan keperluan sehingga dapat memperbaiki posisi gigi yang dinilai kurang rapi.

Behel ini pun mempunyai kelemahan, yaitu perubahan cara bicara oleh penggunanya.

Pemakaian kawat gigi lingual akan menjadi sedikit cadel serta bisa terjadi iritasi pada bagian lidah.

Tak hanya itu, kalian nantinya pun bisa mengalami sakit di area mulut beberapa waktu pasca pemasangan.

4. Behel Gigi Logam

Behel gigi logam telah ada sejak satu abad yang lalu, di mana pada jenis ini menjadi jenis yang sangat umum dipakai oleh masyarakat.

Behel satu ini memakai logam yang memiliki tujuan untuk merapatkan sekaligus untuk meluruskan barisan gigi.

Pada behel logam juga menjadi pilihan banyak orang dibandingkan dengan jenis behel lain.

Untuk behel satu ini menggunakan karet elastis yang dipasang dengan tujuan menambah estetika.

Namun ada pun kelemahannya yaitu behel logam ini memerlukan perhatian ekstra.

5. Behel Gigi Keramik

Behel gigi keramik mempunyai warna bening yang menyerupai warna alami gigi.

Dengan demikian, kalian nantinya akan tetap merasa percaya diri tanpa adanya gangguan kawat warna perak.

Penggunaan behel keramik satu ini biasanya ditujuan untuk kebutuhan estetika serta lebih banyak dipakai oleh para remaja.

Behel ini mempunyai biaya pasang behel yang lebih murah dibandingkan dengan behel logam.

Kelemahannya adalah behel keramik dapat berubah warna apabila perawatannya tidak benar.

Prosedur Pemasangan Behel

Sumber gambar: KlikDokter

Selepas kalian menyelesaikan pembuatan anggaran biaya pasang behel, maka kalian dapat mempelajari prosedur pemasangannya supaya nantinya tidak akan terlalu gugup.

Berikut merupaka prosedur pemasangan behel yang biasanya dilakukan oleh dokter, antara lain:

1. Konsultasi ke Dokter Gigi

Pada saat kalian hendak memasang behel, maka kalian perlu untuk berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu.

Nantinya, dokter akan mengerjakan pengambilan citra gigi guna melihat strukturnya.

Dari hasil pemeriksaan dokter tersebut, akan dibuat kesimpulan apakah kalian perlu memasang behel ataupun tidak.

Apabila terdapat kemungkinan kalian pasang behel, maka dokter nantinya akan memilihkan jenis behel yang pas untuk kalian.

2. Proses Pemasangan Behel

Di dalam proses pemasangan behel yaitu dimulai dari pembersihan, penghalusan, serta pengeringan gigi supaya kawat dapat melekat.

Berikutnya, nanti dokter akan menggunakan lem pada kawat gigi.

Di dalam behel sendiri, kawat ini memiliki tujuan menjadi jangkar untuk menahannya. Bagian tersebut kemudian akan terlapis lem, lalu akan disinari menggunakan cahaya supaya tidak mudah lepas.

Pemasangan behel akan dilakukan selama kurang lebih 30 – 40 menit.

3. Pasca Pemasangan Behel

Selepas kalian selesai memasang behel, mungkin nantinya kalian akan merasa nyeri gigi selama 4 – 6 jam.

Untuk rasa nyeri tersebut akan membaik dalam kurun waktu 3 – 5 hari. Namun kalian tidak perlu khawatir, sebab dokter akan memberikan obat pereda nyeri nantinya.

4. Kontrol Rutin

Kamu perlu untuk mengerjakan kontrol secara rutin ke dokter selepas memasangnya.

Di dalam sesi kontrol ke dokter, kawat nantinya pun akan diganti guna menjaga kebersihannya.

Kalian akan membutuhkan kontrol antara 2 – 3 minggu sekali.

Lama dari penggunaan behel sendiri ialah 18 – 30 bulan. Apabila kalian melakukan fiksasi, maka durasinya nanti harus ditambah 6 bulan lagi.

Apabila menggunakan hitung-hitungan terakhir, maka kalian akan memerlukan 32 kali ganti kawat dalam waktu setahun.

5. Pelepasan dan Perawatan Pasca pelepasan

Di dalam proses pelepasan, dokter nantinya akan memecah lem gigi serta membersihkannya. Selepas terlepas, dokter nantinya akan memberikan retainer.

Alat tersebut bisa digunakan untuk mempertahankan posisi gigi selepas prosedur kawat gigi selesai digunakan.

Efek Memakai Behel Gigi

Sumber gambar: Audy Dental

Berikut ini merupakan beberapa efek menggunakan behel yang dapat kalian alami, antara lain:

1. Timbulnya Rasa Tidak Nyaman

Selepas proses pemasangan behel, kalian nantinya akan merasa tidak nyaman pada bagian gigi.

Di mana, kalian dapat merasa sakit, longgar, bahkan tidak memiliki tenaga untuk menggigit makanan.

Behel pun dapat menggeser pipi, lidah, dan juga bibir. Kondisi tersebut dapat membuat kalian merasa tidak nyaman, terlebih lagi, behel ini juga dapat menyebabkan sariawan.

2. Resorpsi Akar Gigi

Resorpsi maupun pemendekan akar gigi juga bisa berlangsung untuk para pengguna behel.

Tetapi, keadaan ini tidak akan menimbulkan efek berbahaya pada kesehatan gigi dan juga mulut.

3. Gigi Kembali ke Posisi Asli

Gigi yang sudah selesai dari terapi behel dapat saja kembali pada posisi semula apabila kalian tidak melakukan perawatan secara baik.

Kondisi tersebut dapat berlangsung apabila kalian tidak rutin memakai retainer.

4. Cedera

Pemakaian kawat gigi dapat membuat cedera mulut. Pada waktu terbentur, misalnya.

Kawat gigi ini juga akan menyakiti mulut serta menimbulkan sariawan.

Di mana pada kawat gigi yang longgar juga dapat menggores pipi dibagian dalam.

Maka dari itu, untuk hasil yang terbaik, silahkan ikuti anjuran dari dokter.

5. Membuat Gigi Kuning

Selain itu, behel ini pun dapat membuat proses pembersihan gigi akan menjadi lebih sulit. Apabila kalian tidak membersihkan dengan detail, maka gigi nantinya akan mengalami penguningan.

Plak serta sisa makanan yang tidak kalian bersihkan juga akan meninggalkan warna yang dapat membuat kepercayaan diri kalian menurun.

Biaya Pasang Behel

Sumber gambar: HonestDocs

Biaya pasang behel pastinya akan berbeda pada setiap tempat. Perbedaan pada biaya pasang behel tersebut akan disesuaikan dengan kebijakan klinik maupun puskesmas yang menanganinya.

Biaya pasang behel yang dilakukan di Puskesmas sendiri biasanya akan jauh lebih murah dibandingkan dilakukan di rumah sakit maupun dokter gigi praktik.

Di puskesmas untuk biaya pasang behel berkisar antara Rp2.000.000 sampai Rp2.500.000

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, untuk biaya pasang behel ini tidak dapat memakai BPJS Kesehatan.

Maka dari itu, kalian harus menyiapkan dananya.

Cara Melakukan Perawatan Behel

Sumber gambar: KlikDokter

Berikut ini adalah beberapa langkah untuk merawat behel gigi, antara lain:

1. Rutin Mengecek Behel ke Dokter Gigi

Pada saat memakai behel, maka kalian wajib untuk melakukan kontrol rutin pada dokter gigi. Setidaknya, kalian harus kontrol setiap 2 sampai 3 minggu sekali.

Repetisi untuk kunjungan dapat bertambah apabila gigi kalian mengalami kondisi tertentu.

2. Menghindari Makanan Lengket

Kemudian, kalian pun harus menghindari makanan lengket karena sangat rentan melekat pada kawat gigi.

Hal tersebut akan membuat gigi mengalami infeksi. Apabila hal itu terjadi, maka gigi akan semakin rusak serta kalian akan memerlukan dana selain biaya pasang behel.

3. Rajin Menyikat Gigi

Walaupun cukup sulit, namun kalian tidak boleh melewatkan sikat gigi dalam waktu dua kali sehari.

Upayakan agar tidak menyikat terlalu keras sebab dapat membuat kerusakan di dalam bagian email gigi.

Pemakaian sikat gigi khusus behel juga akan membuat kalian akan lebih mudah untuk melakukannya. Sikat ini dapat menjangkau sela gigi serta kawat dibandingkan dengan penggunaan sikat gigi biasa.

4. Memakai Benang Gigi dan Kuas Interproksimal

Pemakaian dari benang gigi juga akan memudahkan membersihkan plak serta kotoran di area sela gigi serta gusi.

Tak hanya itu, kalin pun dapat menggunakan kuas interdental. Alat tersebut mempunyai bulu yang dapat digunakan untuk menjangkau sisa makanan di area sela kawat.

5. Menghindari Makanan Keras

Makanan keras dapat membuat rusaknya gigi dan juga kawat gigi.

Kebiasaan dari mengonsumsi makanan yang keras tersebut dapat mengubah struktur behel yang akan membuat fungsinya tidak akan bekerja.

Baca juga: Biaya Pemasangan Crown Gigi Berdasarkan Jenis Crown.

Kesimpulan

Demikianlah informasi terkait prosedur serta biaya pasang behel di puskesmas pada tahun ini.

Dari artikel Biayaharga.com kali ini, bisa disimpulkan bahwa pasang behel di puskesmas adalah alternatif yang terjangkau serta berkualitas untuk memperbaiki gigi yang tak rata atau berlubang.

Tetapi, sebelum kalian memutuskan untuk memasang behel di puskesmas, pastikan kalian sudah memahami seluruh prosedur serta biaya yang terlibat.

Jangan ragu juga untuk bertanya kepada dokter gigi maupun pihak puskesmas apabila ada hal yang belum jelas atau hendak dikonsultasikan terlebih dahulu.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi kalian yang tengah mencari informasi terkait pasang behel di puskesmas ya. Terima kasih telah membaca.

Photo of author

Abbas

Saya, Abbas, gemar mengamati harga barang dan suka menghemat uang sejak kecil. Kini, sebagai penulis blog, saya berbagi tips tentang harga dan biaya.