√ Biaya Premarital Check Up di Prodia Berdasarkan Metodenya

Biaya Premarital Check Up di Prodia – Pernikahan merupakan momen yang penuh dengan kebahagiaan serta harapan, tetapi selain persiapan pernikahan yang seru, pasangan juga perlu mempersiapkan diri secara fisik dan kesehatan.

Salah satu langkah yang bisa kalian lakukan ialah dengan melakukan premarital check up.

Prodia, sebagai salah satu laboratorium kesehatan ternama di Indonesia, menawarkan layanan premarital check up dengan metode yang beragam.

Tetapi, sebelum kalian memutuskan untuk mengerjakan pemeriksaan, penting bagi calon pengantin untuk mengetahui berapa biaya premarital check up di Prodia berdasarkan metodenya.

Simak ulasan lengkapnya di artikel ini.

Apa Itu Premarital Check Up?

Sumber gambar: Parapuan

Seperti yang telah disebutkan di atas, premarital check up atau pemeriksaan kesehatan pranikah merupakan serangkaian pemeriksaan kesehatan yang perlu dikerjakan pada setiap calon pasangan suami istri sebelum melaksanakan pernikahan.

Hal tersebut perlu dikerjakan sebagai langkah pengujian apakah ada penyakit genetik dan juga penyakit infeksi maupun menular pada pasangan.

Dengan mengetahui keadaan pasangan, maka bisa membantu pasien untuk merencanakan kesehatan keluarga agar menjadi lebih baik lagi.

Di sisi lain, tindakan pengobatan, perencanaan gaya hidup sampai pencegahan penularan penyakit pun dapat dikerjakan sebelum pasien mempunyai anak.

Tujuan Premarital Check Up

Sumber gambar: Morula IVF

Beberapa pasangan mungkin belum sadar akan betapa pentingnya dalam menjalani tes premarital check up.

Padahal, sebetulnya untuk pemeriksaan itu akan sangat membantu ketika hendak mengidentifikasi beragam masalah kesehatan dan juga risikonya.

Maka dari itu, sebelum kita masuk ke pembahasan lebih lanjut terkait biaya premarital check up Prodia, sebaiknya kalian ketahui sejumlah manfaat atau tujuannya seperti:

  • Mendeteksi penyakit ataupun kelainan genetik seperti thalasemi, hermofilia sampai anemia sel serabit.
  • Mengetahui status maupun keadaan kesehatan pasangan.
  • Mendeteksi penyakit menular seperti HIV atau AIDS serta hepatitis B.

Pemeriksaan Premarital Check Up

Sumber gambar: YesDok

Ada beberapa hal yang nantinya akan diperiksa pada saat menjalani premarital check up, antara lain:

1. Tes Darah

Terdapat beberapa jenis tes darah yang akan dikerjakan oleh pasien dalam premarital check up, namun yang paling standar ialah hematologi rutin.

Hal tersebut memiliki tujuan guna mengetahui keadaan kesehatan mempelai pria serta wanita secara umum.

Tak hanya itu, tes darah ini juga dipakai untuk menelisik adanya kemungkinan kelainan darah yang bisa diturunkan kepada anak, seperti thalasemia atau hemofilia.

2. Tes HIV, Sifilis, dan Hepatitis B

Tes satu ini bersufat wajib, sebab ketiga penyakit itu akan sangat berbahaya serta bisa menyebabkan kematian, kanker hati, dan juga risiko penularan kepada janin.

Tes kesehatan satu ini harus dikerjakan oleh calon mempelai pria dan juga wanita.

3. Tes TORCH (Toxoplasma, Rubella, Cytomegalovirus, dan Herpes Simplex)

Ini adalah suatu tes pada penyakit berbahaya yang dikarenakan adanya kuman serta dapat berisiko keguguran, bayi lahir prematur, atau kelainan janin.

Tes satu ini dikerjakan dengan cara mengambil sampel darah pada calon istri.

Pada umumnya, wanita akan disarankan untuk mengerjakan tes enam bulan sebelum menikah agar dapat mengerjakan perawatan medis apabila hasilnya positif.

4. Tes Urine

Cek kesehatan pranikah pun turut memeriksa urine sebagai pendeteksi adanya gangguan saluran kemih, ginjal, atau penyakit metabolik.

Tes satu ini juga akan disarankan agar dikerjakan oleh pria dan wanita.

5. Tes Kesuburan

Hal yang wajib serta paling penting pada waktu mengerjakan premarital check up ialah menjalani tes kesuburan.

Bagi pria, tes kesuburan akan dikerjakan dengan cara memeriksa sperma. Sementara bagi perempuan akan dikerjakan tindakan USG pada perut.

6. Tes Glukosa Puasa

Wajib untuk mengetahui kadar gula darah secara berkala, terutama sebelum menikah.

Hal tersebut memiliki tujuan guna mengetahui tingkat risiko diabetes melitus terhadap pasangan.

Dengan mengetahui tingkat risikonya, maka setiap pasangan dapat mencegah diabetes yang bisa menurunkan tingkat reproduksi dan berrisiko mengalami gangguan pada kehamilan.

Jenis Premarital Check Up di Prodia

Sumber gambar: Jual Cincin Kawin Tunangan

Agar kegiatan pernikahan menjadi sempurna dengan kehadiran sang buah hati sehat, maka Laboratorium Klinik Prodia juga telah mengemas premarital check up ke dalam beberapa jenis pemeriksaan.

Berikut ini adalah sejumlah jenis pemeriksaan premarital check up yang ada di Klinik Prodia, antara lain:

  • Golongan darah A, B, O serta Rhesus untuk mengetahui kecocokan Rhesus pasien.
  • Hematologi lengkap, analisa Hb HPLC, gambaran tepi, ferritin dan badan inklusi Hbh.
  • Glukosa puasa, mengetahui adanya kemungkinan diabetes melitus.
  • Tes urine rutin, mengetahui status adanya kelainan ginjal dan saluran kemih.
  • HbsAG, mengetahui kemungkinan terinfeksi virus hepatitis B.
  • Anti-Rubella IgG, Anti-CMV IgG serta Anti-Toxoplasma, untuk mengetahui kekebalan tubuh pada paparan rubella, cytomegalovirus dan toksoplasma.
  • VDLR/RPR, mendeteksi ada atau tidaknya sifilis di dalam tubuh pasien.

Waktu Ideal Menjalani Premarital

Sumber gambar: Suara Muslim Radio Network

Menurut keterangan dari beberapa ahli, premarital check up sebaiknya dikerjakan minimal 3 bulan sebelum melaksanakan acara pernikahan.

Bahkan, pihakl Kementrian Kesehatan juga telah merekomendasikan untuk setiap calon pasangan suami istri agar melakukan tes kesehatan 6 bulan sebelum menikah agar mereka dapat memperoleh opsi kedua atau tes ulang apabila memang dibutuhkan.

Jenis pemeriksaan pranikah sendiri sebenarnya dapat disesuaikan dengan keperluan para pasiennya.

Namun, supaya lebih aman, disarankan untuk mengikuti semua rangkaian pemeriksaan yang dianjurkan oleh pihak penyelenggara premarital check up, dalam hal ini adalah Klinik Prodia.

Biaya Premarital Check Up di Prodia

Sumber gambar: Pacific Prime Thailand

Perlu kalian ketahui, biaya premarital check up yang dilakukan di Prodia akan jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan dilakukan di Puskesmas.

Hal itu bukan tanpa alasan, karena jenis pemeriksaan premarital check up yang ada di Klinik Prodia lebih lengkap daripada yang ada di Puskesmas.

Terkait kisaran tarif atau harga jasa pelayanannya sendiri, premarital check up Prodia mematok harga sebesar Rp1.400.000 untuk pria.

Sementara untuk pemeriksaan premarital check up pada wanita di Prodia memiliki harga yang sedikit lebih mahal, yakni sebesar Rp2.200.000

Besaran biaya premarital check up Prodia tersebut telah mencangkup biaya pendaftaran, biaya pemeriksaan sampai biaya konsultasi bersama dokter.

Salah satu keunggulan dari Klinik Prodia adalah mereka sering kali memberikan promo berwujud potongan harga yang mencapai 20%, asalkan kalian dapat memenuhi syarat dan juga ketentuannya.

Baca juga: Prosedur & Biaya Cek Kadar Vitamin D di Prodia.

Kesimpulan

Dalam kesimpulan uraian Biayaharga.com di atas, maka dapat diketahui bahwa Prodia menyediakan beragam metode premarital check up dengan harga yang bervariasi.

Setiap metode mempunyai kelebihan serta kekurangan masing-masing, sehingga pemilihan metode harus disesuaikan dengan kebutuhan serta kondisi masing-masing pasangan.

Premarital check up sangat penting dikerjakan guna mendeteksi risiko penyakit genetik atau infeksi yang bisa mempengaruhi kesehatan reproduksi pasangan dan keturunan yang akan lahir.

Dengan mengerjakan premarital check up, maka pasangan bisa mempersiapkan diri secara lebih baik sebelum memutuskan untuk menikah serta memulai kehidupan keluarga yang sehat dan bahagia.

Photo of author

Abbas

Saya, Abbas, gemar mengamati harga barang dan suka menghemat uang sejak kecil. Kini, sebagai penulis blog, saya berbagi tips tentang harga dan biaya.