Biaya USG di Puskesmas – USG atau ultrasonografi adalah salah satu jenis pemeriksaan medis yang sering dikerjakan untuk mengevaluasi kondisi kesehatan pada seseorang.

Pemeriksaan satu ini menggunakan gelombang suara untuk menghasilkan gambar organ dalam tubuh.

Tak hanya di rumah sakit atau klinik swasta, namun kalian pun dapat melakukan pemeriksaan USG di puskesmas terdekat.

Tetapi, sebelum kalian memutuskan untuk memeriksakan diri, pastikan bahwa kalian sudah mengetahui informasi terbaru terkait biaya USG yang ada di puskesmas.

Di dalam artikel ini, kami akan membahas secara lengkap terkait biaya USG di puskesmas terdekat untuk tahun ini.

Kami akan mengulas harga biaya USG untuk pasien umum serta peserta BPJS Kesehatan.

Tak hanya itu, kami pun akan memberikan tips serta informasi terkait cara memperoleh pelayanan USG yang berkualitas dan terjangkau di puskesmas terdekat.

Mari simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Table of Contents

Jenis USG

Sebelum kalian mengetahui biaya USG yang ada di Puskesmas, sebaiknya kalian ketahui terlebih dahulu apa saja jenis USG.

Sebab, untuk biaya USG tersebut nantinya akan tergantung dengan jenis USG yang dilakukan.

Ada dua macam pemeriksaan USG untuk ibu hamil, antara lain:

1. USG Transvaginal

USG transvaginal satu ini akan memakai alat tongkat yang disebut sebagai transduser yang nantinya akan dimasukkan ke dalam vagina guna mengirimkan gelombang suara dan juga mengumpulkan pantulan suara dengan tujuan melihat hasilnya tersebut.

Biasanya, untuk USG satu ini akan dikerjakan pada waktu pemeriksaan awal kehamilan.

Sebab, untuk kantung janin masih belum nampak jelas apabila menggunakan jenis USG yang lain.

2. USG Transabdominal

Sementara itu, untuk USG transabdominal dikerjakan dengan cara menggerakkan transduser di atas perut bumil.

USG transabdominal satu ini memiliki beberapa kategori juga, tergantung dengan kebutuhan pasien serta gambar yang ditampilkan pun akan berbeda.

Mulai dari USG 2D, 3D, sampai gambar bergerak yang berwujud 4D.

Nah, beda jenis USG tersebut, nantinya akan berbeda juga biaya yang akan dikeluarkan.

Akan tetapi, di Puskesmas biasanya layanan yang disediakan ialah USG transdominal dengan hasil 2D.

Tujuan USG

Seperti yang telah diterangkan di atas, salah satu tujuan mengerjakan USG di puskesmas adalah guna mengetahui jenis kelamin pada calon bayi.

Tak hanya itu, pemeriksaan USG pun mempunyai manfaat lainnya, seperti:

Memantau perkembangan janin.
Menginformasikan adanya kehamilan, seperti apakah ada kantung hamil atau tidak.
Mengevaluasi jika ditemukan kelainan pada janin.
Mendeteksi terjadinya kehamilan kembar.
Menemukan penyebab keluhan selama masa kehamilan pada ibu hamil.
Memantau detak jantung janin.
Memeriksa posisi bayi sebelum seorang ibu itu melahirkan.
Untuk memeriksa plasenta.
Memeriksa apakah terjadi gangguan maupun masalah kesehatan atau tidak.

Lantas, adakah risiko dari proses USG tersebut?

Risiko atau efek samping selepas menjalani pemeriksaan USG di puskesmas sebetulnya tak bersifat mutlak.

Kemungkinan yang dapat terjadi selepas pemeriksaan USG adalah adanya sensasi panas khusus di sekitar kulit bekas pemeriksaan sampai reaksi alergi pada pelumas (gel).

Apabila pasien menjalani USG internal, maka terdapat kemungkinan pasien akan mengalami rasa tidak nyaman karena menggunakan alat yang dimasukkan.

Secara keseluruhan, tes USG tidak akan menimbulkan efek kompilasi jangka panjang jika dapat mengikuti semua prosedur pelaksanaannya.

Waktu Ideal USG

Pemeriksaan USG sangat ideal dikerjakan oleh ibu hamil sebanyak tiga kali selama masa kehamilan, yakni pada waktu trimester pertama, kedua dan juga ketiga.

Biasanya, pada pemeriksaan USG di trimester pertama digunakan guna mengevaluasi keberadaan, ukuran, jumlah sampai lokasi kehamilan.

Sementara untuk USG pada trimester kedua serta ketiga bertujuan untuk mengevaluasi beberapa keadaan kehamilan, termasuk melihat anatomi janin di usia minggu ke 18 atau 20.

Prosedur USG di Puskesmas

Sumber gambar: LoveToKnow Health & Wellness

Tak hanya harus membayar biaya USG di puskesmas, namun nantinya kalian pun harus mengikuti semua rangkaian prosedur pelaksanaannya.

Pertama-tama, pasien pada umumnya akan direbahkan di atas tempat tidur serta perut akan diolesi menggunakan gel pelumas guna melancarkan pergerakan probe.

Berikutnya, dokter akan menggerakkan probe di atas kulit yang telah dilumasi gel serta akan melihat kondisi janin di dalam perut lewat monitor.

Kalian pun nantinya dapat melihat keadaan dan mendengar suara denyut janin secara langsung lewat monitor.

Selepas itu, gel akan dibersihkan serta pasien diperbolehkan untuk buang air kecil.

Hasil dari pemeriksaan USG pun nantinya akan keluar pada waktu itu juga.

Apabila memang ada gangguan maupun masalah, pada umumnya dokter akan mengatakannya serta menyarankan untuk mengerjakan tindakan medis tambahan.

Tips Sebelum USG di Puskesmas

Agar proses pemeriksaan USG yang dilakukan di puskesmas dapat berjalan dengan lancar, maka sebaiknya kalian ikuti beberapa tips sebelum melakukan USG berikut ini:

Minumlah air putih minimal 8 gelas sebelum kalian menjalani pemeriksaan.
Pilihlah waktu tepat untuk mengerjakan USG.
Jadwalkan pada waktu bayi sedang bangun.
Buat diri merasa nyaman.
Siapkan pertanyaan terkait keadaanjanin di dalam perut.

Biaya USG di Puskesmas

Untuk melakukan USG di Puskesmas, maka kalian harus menyiapkan dana sekitar Rp30.000 sampai Rp50.000 untuk biaya USG 2D.

Namun ada kabar baik, di mana biaya USG ini dapat dicover oleh BPJS Kesehatan.

Sehingga biayanya akan ditanggung serta gratis. Maka dari itu, pastikan kalian sudah terdaftar di BPJS Kesehatan ya.

Untuk kalian yang akan mengerjakan USG tanpa BPJS, biasanya akan dikenai juga biaya administrasi pendaftaran mulai dari Rp10.000 sampai Rp20.000.

Hal tersebut tergantung dengan kebijakan masing-masing Puskesmas.

Biaya USG yang ada di Puskesmas bisa dikatakan cukup murah dan sangat membantu untuk masyarakat.

Sehingga, untuk para ibu hamil tetap dapat mengetahui bagaimana keadaan janin dalam kandungan dengan tidak harus mengeluarkan biaya yang mahal.

Jika nantinya terjadi kelainan atau komplikasi di dalam diri ibu hamil, maka kalian dapat memeriksakannya juga ke dokter di Puskesmas.

Dan apabila memerlukan rujukan ke rumah sakit, maka dapat dilakukan lebih awal berdasarkan hasil pemeriksaan yang sebelumnya sudah dikerjakan di Puskesmas.

Kesimpulan

Demikianlah informasi terbaru terkait biaya USG di puskesmas terdekat untuk tahun ini dari Biayaharga.com

Dari ulasan di atas, maka bisa kita simpulkan jika biaya USG yang ada di puskesmas terdekat cukup terjangkau serta bisa dijangkau oleh berbagai kalangan masyarakat, baik pasien umum dan juga peserta BPJS Kesehatan.

Tetapi, kalian tetap perlu mempersiapkan dan melakukan pengecekan sebelum melakukan pemeriksaan USG, seperti mengetahui jadwal dan ketersediaan, dan memastikan kualitas pelayanan yang diberikan oleh puskesmas terdekat.

Dengan mengetahui informasi terkini terkait biaya USG di puskesmas terdekat, kalian bisa mempersiapkan diri dengan lebih baik sebelum melakukan pemeriksaan kesehatan.

Semoga ulasan di atas bermanfaat bagi kalian dan keluarga.

Tetap jaga kesehatan serta periksakan diri secara rutin untuk mencegah munculnya berbagai penyakit.