√ Ketahui Dosis & Harga Suntik Vitamin C di Puskesmas 2023

Harga Suntik Vitamin C di Puskesmas – Suntikan vitamin C sudah menjadi salah satu cara populer untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta untuk menjaga kesehatan kulit.

Tak hanya itu, suntikan vitamin C juga bisa membantu dalam proses pemulihan dari berbagai penyakit.

Di negara Indonesia, suntikan vitamin C bisa diperoleh di puskesmas dengan harga yang relatif terjangkau.

Tetapi, sebelum kalian memutuskan untuk memperoleh suntikan vitamin C di puskesmas, penting untuk mengetahui dosis yang tepat serta harga yang wajar.

Berikut ini merupakan informasi terbaru terkait dosis dan harga suntikan vitamin C di puskesmas pada tahun ini.

Fungsi Suntik Vitamin C

Sumber gambar: C Derma

Salah satu manfaat atau fungsi dari suntik vitamin C ialah guna membantu seseorang yang kekurangan kadar vitamin C, sebab tubuh meraka tidak dapat menyerap vitamin C dengan baik lewat makanan dan juga suplemen.

Dengan keadaan tubuh yang tak mampu menyerap vitamin C dengan baik, maka sangat butuh untuk memasukkan vitamin C dengan cara menyuntik vitamin C ke dalam otot (intramuskular) maupun menyuntik pada bagian bawah kulit (subkutan).

Berikut ini adalah sejumlah manfaat suntik vitamin C yang perlu kalian ketahui, antara lain:

1. Untuk Membantu Pembentukan Kolagen

Apabila tubuh kalian tidak dapat menyerap vitamin C, maka otomatis dalam pembentukan kolagen akan menjadi terhambat.

Pembentukan kolagen yang dilakukan di dalam tubuh sangat penting guna menguatkan struktur tubuh, seperti kulit, otot, tendon, dan juga tulang.

Apabila dalam proses pembentukan kolagen tersebut terhambat, maka dapat menimbulkan kelainan pada tulang serta pembuluh darah.

2. Mengatasi Defisiensi Vitamin C

Seseorang yang menderita defisiensi vitamin C pada umumnya dikarenakan tubuh mereka tidak dapat menyerap vitamin C dari makanan dan juga suplemen dengan baik.

Salah satu ciri dari seseorang yang menderita defisiensi vitamin C adalah terlihat gusi yang sering berdarah, rasa lelah yang berlebihan, radang gusi, luka yang tak kunjung sembuh, nyeri pada persendian, sampai cacat terhadap kecacatan di dalam perkembangan tulang serta gigi.

Guna membantu mengatasi keadaan tersebut, maka seseorang harus mengerjakan suntik vitamin C.

3. Perawatan Kulit

Salah satu perawatan kulit yang memerlukan suntik vitamin C adalah apabila terjadi kemerahan di area kulit (eritema).

Tetapi, ada pula yang mengerjakan suntik vitamin C hanya untuk mengurangi keriput dan juga kulit kering.

Walaupun demikian, suntik vitamin C yang digunakan untuk perawatan kulit tidak boleh dikerjakan secara sembarangan.

Hal tersebut tetap akan memerlukan pemeriksaan yang dikerjakan oleh seorang dokter.

4. Menghambat Sel Kanker

Suntik vitamin C di dalam tubuh juga dapat digunakan untuk menghambat adanya kanker, seperti tumor pankreas, tumor otak, sampai dengan tumor di dalam indung telur.

5. Manfaat Lainnya

Selain beberapa fungsi atau manfaat di atas, ada juga beberapa fungsi suntik vitamin C lainnya seperti:

  • Meningkatkan daya tahan tubuh.
  • Meningkatkan imunitas tubuh.
  • Mencegah serangan stroke.
  • Mengatasi gangguan genetik tyrosnemia.
  • Perlindungan terhadap sinar UV.
  • Mengatasi kondisi peradangan kulit.
  • Membuat wajah menjadi lebih cerah.
  • Membantu pembentukan kolagen.

Dosis Umum Suntik Vitamin C

Sumber gambar: HonestDocs

Di dalam aktivitas suntik vitamin C yang dilakukan di puskesmas, dosis injeksi maupun penyuntikan pun nantinya harus sesuai dengan tujuan pemakaiannya.

Hal itu bukanlah tanpa alasan, sebab untuk dosis atau takaran suntik vitamin C yang ada di puskesmas sendiri lumayan bervariasi, tergantung dengan tujuan penggunaannya.

Misalnya, untuk vitamin C yang dipakai dalam mengobati kekurangan vitamin C, maka untuk dosis injeksi yang diperlukan adalah sekitar 200 mg sekali pada waktu satu minggu.

Sedangkan pada kebutuhan penyembuhan luka, maka dosis suntik vitamin C adalah kurang lebih sekitar 1 gram sekali sehari dalam kurun waktu 5 hingga 21 hari.

Nah, sementara pada pemakaian suntik vitamin C di luar kriteria khusus, beragam dosis vitamin C yang sudah dipakai sendiri antara lain sekitar 10 hingga 100 gram.

Yang mana untuk dosis suntik vitamin C tersebut bisa diberikan setiap hari dan juga secara berkala untuk interval yang berbeda.

Persiapan Sebelum Suntik Vitamin C

Sumber gambar: KlikDokter

Sebelum kalian mengerjakan suntik vitamin C, maka sebaiknya kalian mengetahui beberapa hal penting yang ada di bawah ini.

1. Pemeriksaan Kondisi Tubuh

Di mana sebelum mengerjakan suntik vitamin C, terdapat pemeriksaan pada kondisi tubuh kalian.

Hal tersebut dikerjakan supaya prosedur suntik vitamin C tetap aman untuk dilakukan.

  • Pertama, pemeriksaan pada kesehatan ginjal. Karena untuk cairan pembuangan vitamin C akan bermuara ke Ginjal sehingga dapat memberatkan kerja ginjal. 
  • Memberi tahu dokter terkait obat-obatan apa yang selama ini kalian konsumsi dengan rutin.
  • Suntik vitamin C tidak diperkenankan pada orang yang sedang hamil. Sebaiknya kalian periksakan diri menggunakan testpack kehamilan agar memastikan bahwa kalian sedang tidak hamil.
  • Untuk perawatan kulit, suntik vitamin C tidak akan membuat kulit menjadi cerah terus menerus, tentu harus diimbangi dengan adanya asupan makanan yang bergizi.

2. Suntik Vitamin C Dapat Membebani Fungsi Ginjal

Sebelum kalian mengerjakan suntik vitamin C, kalian harus memastikan jika kondisi ginjal serta hati dalam keadaan normal.

Karena untuk dosis yang digunakan akan semakin banyak dosis vitamin C yang masuk ke dalam tubuh di mana hal tersebut dapat membuat kerja ginjal menjadi semakin berat.

3. Lakukan Bersama Tenaga Medis

Paling aman mengerjakan suntik vitamin C di rumah sakit maupun klinik dengan tenaga medis yang sudah tersertifikasi.

Jangan sampai kalian tergiur dengan penawaran klinik kecantikan yang abal-abal.

Pada waktu konsultasi, pastikan pula untuk dosis vitamin C yang diberikan sudah sesuai atau tidak berlebihan.

Prosedur Suntik Vitamin C di Puskesmas

Sumber gambar: KlikDokter

Tak hanya harus mengetahui kisaran harga suntik vitamin C di puskesmas, namun kalian pun harus mengerti bagaimana prosedur pelaksanaannya.

Hampir seluruh puskesmas yang ada di Indonesia memakai prosedur serupa dalam suntik vitamin C ke dalam tubuh pasien.

Daripada kalian penasaran, berikut merupakan 3 cara dalam pemberian suntik vitamin C yang ada di puskesmas, antara lain:

  • Subkutan: Penyuntikan di bawah kulit.
  • Intramuskular: Penyuntikan ke dalam otot.
  • Intravena: Penyuntikan ke dalam pembuluh darah vena.

Meskipun sebetulnya pada pihak puskesmas menyediakan 3 prosedur suntik vitamin C, tetapi pada umumnya mereka hanya akan menyarankan pasiennya untuk memakai intravena.

Tetapi, apabila dalam prosedur dikerjakan secara intravena, maka suntik vitamin C harus diencerkan terlebih dahulu menggunakan cairan infus.

Suntik vitamin C dikerjakan sesuai dengan keadaan tubuh serta kebutuhan.

Ada yang harus suntik satu bulan sekali sampai 3 bulan sekali. Hal tersebut akan tergantung dengan kebutuhan serta diagnosis dari dokter.

Lantas, apa yang akan dirasakan selepas suntik vitamin C?

Selepas kalian mengerjakan suntik vitamin C, pada umumnya kalian akan mengalami sedikit rasa nyeri di area bekas suntikan. 

Suntikan yang terlalu cepat pun pada umumnya akan membuat rasa pusing serta menciptakan sensasi seperti ingin pingsan. 

Apabila kalian merasa tidak nyaman, maka kalian sebaiknya bicarakan terlebih dahulu bersama dokter yang menangani kalian ya.

Dan, berapa kali suntik vitamin C untuk hasil yang maksimal?

Untuk kalian yang hendak mengerjakan suntik vitamin C dengan tujuan supaya kulit menjadi glowing, maka kalain dapat melakukannya sebanyak 3 sampai 6 kali untuk hasil yang maksimal.

Tetapi, kembali lagi sebelum mengerjakan suntik vitamin C, kalian harus menanyakan terlebih dahulu bersama dokter serta mengerjakan beberapa pemeriksaan kesehatan.

Risiko Suntik Vitamin C

Sumber gambar: Berkeluarga.id

Walaupun dapat dikatakan hanya memasukkan unsur vitamin ke dalam tubuh, prosedur satu ini tetap memiliki risiko kesehatan tertentu.

Berikut ini adalah beberapa keadaan yang berisiko muncul setelah kalian melakukan suntik vitamin C, antara lain:

1. Menyebabkan Gula Darah Naik

Seseorang dapat berisiko mengalami kenaikan kadar gula darah di mana vitamin C dapat meningkatkan zat glukosa yang ada di dalam darah.

Maka dari itu, suntik vitamin C sangat tidak direkomendasikan untuk para penderita diabetes.

2. Dapat Menimbulkan Komplikasi

Beberapa komplikasi yang dapat berlangsung selepas kalian mengerjakan suntik vitamin C ialah nyeri serta pembengkakan di area suntikan, peningkatan risiko kerusakan ginjal, muncul rasa mual, sampai risiko pembentukan batu ginjal.

3. Risiko Lainnya

Pada umumnya untuk risiko atau efek samping satu ini akan muncul jika pasien memakai suntik vitamin C secara terus-menerus menggunakan dosis yang tidak terukur.

Beberapa efek samping dari suntik vitamin C untuk tubuh seseorang lainnya antara lain:

  • Ruam kulit yang diikuti dengan gatal.
  • Kulit menjadi kemerahan.
  • Pendarahan.
  • Pembengkakan.
  • Sakit kepala.
  • Memar dalam kurun waktu tertentu.
  • Diabetes.
  • Nyeri di area bekas suntikan.
  • Menopause dini.
  • Diare.

Harga Suntik Vitamin C di Puskesmas

Sumber gambar: VOI

Perlu kalian ketahui, sebetulnya untuk kisaran harga suntik vitamin C yang ada di puskesmas sendiri bisa berbeda di sejumlah wilayah sebab sudah dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Adapun untuk sejumlah faktor yang dapat memengaruhi besaran biaya jasa suntik vitamin C di puskesmas antara lain yaitu adanya penyulit atau tidak, kelengkapan fasilitas maupun peralatan medis, sampai risiko pelaksanaannya.

Nah, untuk kisaran harga suntik vitamin C yang ada di puskesmas masing-masing daerah sendiri yakni mulai dari Rp75.000 hingga Rp200.000

Akan tetapi, saran kami sebaiknya kalian menyiapkan anggaran dana yang melebihi estimasi di atas pada saat ingin menjalani suntik vitamin C di puskesmas.

Hal tersebut memiliki tujuan guna berjaga-jaga jika pihak puskesmas terdekat mengerjakan penyesuaian tarif terkait suntik vitamin C.

Lantas, Apakah biaya suntik vitamin C ditanggung BPJS Kesehatan?

Walaupun BPJS Kesehatan telah menjadi jaminan kesehatan nasional, namun tidak semua pengobatan dapat ditanggung oleh BPJS.

Nyatanya tetap terdapat penyakit serta penanganan medis yang tidak ditanggung BPJS Kesehatan, termasuk hal ini adalah suntik vitamin C. 

Apabila ada diagnosis dokter dan juga rujukan yang membutuhkan tindakan medis sebab defisiensi vitamin C, maka baru biaya tersebut akan ditanggung oleh BPJS. 

Tetapi, jika suntik vitamin C dikerjakan atas kemauan sendiri dengan tujuan estetika, maka tidak akan ditanggung oleh BPJS kesehatan. 

Baca juga: Biaya Tes EKG di Puskesmas (Umum & BPJS).

Kesimpulan

Demikianlah informasi lengkap dari Biayaharga.com terkait dosis serta harga suntikan vitamin C di puskesmas pada tahun ini.

Penting untuk diingat bahwa sebelum mengerjakan suntikan vitamin C, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu bersama dokter atau tenaga medis yang berkompeten.

Tak hnaya itu, perlu diingat bahwa suntikan vitamin C hanya bisa menjadi bagian dari upaya menjaga kesehatan secara keseluruhan, serta tidak boleh dijadikan sebagai satu-satunya cara untuk menjaga kesehatan tubuh.

Dengan mendapatkan informasi yang tepat, maka kalian bisa memilih dosis dan harga suntikan vitamin C di puskesmas yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan kalian.

Semoga informasi ini bermanfaat bagi kalian ya.

Photo of author

Abbas

Saya, Abbas, gemar mengamati harga barang dan suka menghemat uang sejak kecil. Kini, sebagai penulis blog, saya berbagi tips tentang harga dan biaya.